
Ini Kronologi Pesawat Cessna yang Jatuh di Danau Sentani
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 May 2020 16:59

Jayapura, CNBC Indonesia - Pesawat Cessna Kodiak 100 mengalami kecelakaan di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5/2020) pagi. Pesawat bernomor registrasi PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) ini dipiloti oleh Capt Joyce Lin, berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, menjelaskan pesawat ini dinyatakan jatuh pagi ini pukul 06.29 WIT di Danau Sentani, Papua. Berdasarkan informasi awal, sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT, pesawat menyatakan "Mayday".
"(Pesawat) meminta Return to Base (RTB) dan kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet," kata Novie dalam keterangan resmi, Selasa (12/5/2020).
Saat mengalami kecelakaan, pesawat tersebut melayani penerbangan tidak berjadwal dengan rute penerbangan Sentani (WAJJ) - Tolikara (WAVS). Pesawat tersebut membawa muatan kargo dengan 1 orang crew pesawat, tanpa penumpang.
"Pada pukul 08.31 WIT, Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Pilot pesawat PK-MEC," tandasnya.
Setelah ditemukannya koordinat lokasi kecelakaan, dia bilang, pilot ditemukan dalam kondisi meninggal. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS setempat sebelum diserahkan kepada pihak MAF.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mendukung investigasi lebih lanjut.
"Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang dialami oleh MAF. Kami juga berharap, agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan kesiapan pelayanan angkutan udaranya, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil investigasi lanjut dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(miq/miq) Next Article Pesawat Cessna Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Meninggal
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, menjelaskan pesawat ini dinyatakan jatuh pagi ini pukul 06.29 WIT di Danau Sentani, Papua. Berdasarkan informasi awal, sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT, pesawat menyatakan "Mayday".
"(Pesawat) meminta Return to Base (RTB) dan kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet," kata Novie dalam keterangan resmi, Selasa (12/5/2020).
Saat mengalami kecelakaan, pesawat tersebut melayani penerbangan tidak berjadwal dengan rute penerbangan Sentani (WAJJ) - Tolikara (WAVS). Pesawat tersebut membawa muatan kargo dengan 1 orang crew pesawat, tanpa penumpang.
"Pada pukul 08.31 WIT, Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Pilot pesawat PK-MEC," tandasnya.
![]() |
Setelah ditemukannya koordinat lokasi kecelakaan, dia bilang, pilot ditemukan dalam kondisi meninggal. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS setempat sebelum diserahkan kepada pihak MAF.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mendukung investigasi lebih lanjut.
"Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang dialami oleh MAF. Kami juga berharap, agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan kesiapan pelayanan angkutan udaranya, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil investigasi lanjut dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(miq/miq) Next Article Pesawat Cessna Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Meninggal
Most Popular