Warga di Bawah 45 Tahun Bisa Beraktivitas? Ini Kata Bos BNPB

Ratu Rina Windarty, CNBC Indonesia
12 May 2020 12:40
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Covid-19.
Foto: Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (tengah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, buka-bukaan perihal skenario pemerintah yang hendak memperbolehkan masyarakat yang berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah wabah Covid-19.

Dalam keterangan pers selepas memimpin rapat terbatas dengan topik evaluasi pelaksanaan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) via konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/5/2020),

"Ini harus dilihat konteksnya pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 pada pasal 13. Ada 11 bidang kegiatan yang bisa diizinkan. Nah kenapa kita menganjurkan para pimpinan di perusahaan di kantor memberikan prioritas kepada kelompok usia tersebut," ujar Doni. 

Sebab, menurut Doni, berdasarkan data yang dikumpulkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki tingkat kematian tertinggi dibandingkan kelompok usia 45 tahun ke bawah.

"Maka tentu seluruh pimpinan perusahaan, para manajer, kepala di tiap-tiap bagian, haruslah memperhitungkan faktor data yang berhasil dikumpulkan Gugus Tugas, gabungan dari ahli epidemiologi termasuk tim dari Kementerian Kesehatan," kata Doni.

Ia pun mengungkapkan kasus kematian tertinggi pasien positif Covid-19 juga tidak lepas dari penyakit bawaan. Ginjal memiliki tingkat kematian 6,8 dari 10. Sedangkan jantung, yaitu 5 dari 10.

"Nah dengan data ini kita semua harus mengingatkan kepada semua masyarakat Indonesia mereka yang punya penyakit ginjal, jantung, untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri secara serius. Tidak boleh melakukan kegiatan dengan siapapun juga apalagi dengan yang tidak dikenal," kata Doni.
Lebih lanjut, Doni tak menampik jika mereka yang berusia di bawah 45 tahun beraktivitas, dapat menjadi carrier virus. Oleh karena itu, mereka harus bisa menjaga diri untuk tidak mendekatkan diri dengan keluarga di rumah.

"Nah ini harus kita ingatkan. Kelompok pekerja bukan saja 45 tahun ke bawah harus memperhitungkan untuk mampu melindungi. Selama kelompok-kelompok itu apakah di atas 45 tahun maupun di bawah 45 tahun harus betul-betul memahami mereka berisiko menulari kepada keluarga yang lain," ujar Doni.


Kemarin, Doni mengungkapkan skenario untuk memperbolehkan masyarakat yang berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah wabah Covid-19. Tujuannya agar mereka tidak kehilangan mata pencarian.

"Kelompok ini kita berikan ruang aktivitas lebih banyak sehingga potensi terpapar PHK (pemutusan hubungan kerja) kita kurangi," katanya.

Kelompok ini bisa beraktivitas kembali asalkan tidak memiliki gejala Covid-19. Apalagi, berbagai data menunjukkan bahwa kelompok ini tidak masuk dalam kelompok rentan. Benarkah demikian?

Berdasarkan data dari situs covid19.go.id hingga Senin (11/05/2020), kelompok usia yang terbanyak membukukan kasus konfirmasi positif Covid-19 yakni 46-59 tahun dengan presentase 29,4%. Sementara rentang umur berusia 31-45 tahun berada di urutan kedua dengan jumlah kasus positif terbesar sebesar 28,9%. Kemudian kelompok usia 18-30 tahun angka kasus positif sebesar 18,9%, dan 17,2% dengan rentang usia lebih dari 60 tahun.

Meski kelompok usia di bawah 45-59 tahun mencatatkan kasus positif terbanyak, jumlah kasus meninggal justru banyak terhadap usia kasus positif pada usia di atas 60 tahun yaitu 45,1%. Lalu menyusul di rentang usia 46 hingga 59 tahun dengan angka 39,6%, dan kelompok usia 31-45 tahun sebesar 10,5%.

Berikut data lengkap kasus konfirmasi positif, sembuh, dan meninggal berdasarkan rentang usia:

Kasus Positif
0-5 tahun 1,3%
6-17 tahun 4,3%
18-30 tahun 18,9%
31-45 tahun 28,9%
46-59 tahun 29,4%
60 tahun ke atas 17,2%

Sembuh
0-5 tahun: 1,2%
6-17 tahun: 2,4%
18-30 tahun: 18,7%
31-45 tahun: 30,5%
46-59 tahun: 31,1%
60 tahun ke atas: 16,1%

Meninggal
0-5 tahun: 0,6%
6-17 tahun: 0,5%
18-30 tahun: 36,6%
31-45 tahun: 10,5%
46-59 tahun: 39,6%
60 tahun ke atas: 45,1%

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular