Kala Trump Ngamuk ke Wartawan dan Langsung Setop Konpers
Presiden Donald Trump keluar dari konferensi pers corona (COVID-19) di Gedung Putih pada hari Senin (11/5/2020). Ia menyetop tiba-tiba kegiatan itu, setelah marah dengan wartawan, yang mengajukan pertanyaan tentang pengujian COVID-19. Ini membuat wartawan lain tidak bisa mengajukan pertanyaan sama sekali. AP/Alex Brandon
Acara di Rose Garden dimaksudkan untuk memberikan presiden kesempatan untuk menjelaskan soal peningkatan jumlah pengujian di AS baru-baru ini. Trump sempat berbicara dan menjawab pertanyaan selama hampir satu jam. AP/Alex Brandon
Selama sisa pidatonya, ia memeriksa sejumlah peralatan pelindung pribadi. Mulai dari ventilator hingga peralatan penting lainnya yang telah diproduksi dan didistribusikan AS untuk melawan COVID-19. Namun kemarahan Trump, terjadi setelah seorang koresponden dari CBS News bernama Weijia Jiang bertanya kepada Trump soal AS unggul dari negara lain terkait pengujian kasus. Jiang menggunakan pakaian berwarna merah marun di gambar. AP/Alex Brandon
"Anda telah berkali-kali mengatakan bahwa AS melakukan jauh lebih baik daripada negara lain dalam hal pengujian," ujarnya ke Trump. Hal itu lalu dibalas Trump dengan mengiyakan. Namun pertanyaan Jiang berikutnya membuat emosi Trump naik. Sang wartawan yang keturunan China Amerika bertanya soal mengapa penting pengujian AS lebih unggul dibanding negara lain. AP/Alex Brandon
"Mengapa itu penting? Mengapa ini persaingan global bagi Anda, jika setiap hari orang Amerika masih kehilangan nyawa mereka, dan kami masih melihat lebih banyak kasus setiap hari? " kata Jiang. Hal ini pun dijawab Trump. "Mereka kehilangan nyawa mereka di mana-mana di dunia. Dan mungkin itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan kepada China," jawab Trump. AP/Alex Brandon
Namun sayangnya ketika Trump meminta wartawan lain bertanya, Jiang melanjutkan pertanyaannya. "Tuan, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya, khususnya?" kata wartawati itu. Ini membuat Trump menjawabnya lagi. "Saya tidak akan mengatakannya secara khusus kepada siapa pun. Aku mengatakan itu kepada siapa pun yang akan mengajukan pertanyaan jahat seperti itu," kata Trump lagi.
