Rodolfo Gomez dan karyawannya mendemonstrasikan desain kerdus mereka dapat berfungsi sebagai tempat tidur rumah sakit dan peti mati untuk pasien COVID-19 di Bogata, Kolombia, Minggu (10/5/20). Perusahaan ini menanggapi adanya kekurangan tempat tidur dan peti mati saat pandemi. AP/Fernando Vergara
Seorang pekerja mendesain peti mati dan tempat tidur untuk pasien COVID-19. AP/Fernando Vergara
Perusahaan periklanan di Kolombia, yang beralih memproduksi tempat tidur yang berfungsi ganda sebagai peti mati bagi pasien Covid-19. AP/Fernando Vergara
Dilansir dari Washington Post, manajer perusahaan Rodolfo Gomez mengatakan dia terinspirasi untuk menemukan cara membantu setelah menyaksikan banyak keluarga di kota pesisir Guayaquil tak mampu membeli atau menemukan peti mati kayu untuk anggota keluarga mereka yang meninggal karena Covid-19. AP/Fernando Vergara
Tempat tidur berbahan dasar karton dan rangka logam dapat menampung beban hingga 150 kg. Biaya produksinya sekitar 85 dolar atau setara Rp 1,2 juta per unit. AP/Fernando Vergara. AP/Fernando Vergara
Kolombia sendiri hingga kini masih memberlakukan lockdown hingga 25 Mei mendatang. Negara di Amerika Selatan ini telah melaporkan hampir 9.500 kasus Covid-19. AP/Fernando Vergara