
Corona Makin 'Jinak', Saatnya Ekonomi RI Di-Restart?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 May 2020 14:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Tanah Air terus menunjukkan adanya perbaikan ditandai dengan tingkat kematian yang menurun dan jumlah orang yang sembuh semakin banyak. Pemerintah dikabarkan tengah mengkaji strategi untuk memutar kembali roda perekonomian lebih kencang.
Per Kamis (7/5/2020) jumlah orang yang positif mengidap Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 12.776. Dalam sehari ada pertambahan sebanyak 338 kasus baru. Kalau dilihat di sepanjang bulan April, lonjakan kasus baru infeksi Covid-19 di Indonesia cenderung mengalami tren kenaikan.
Untuk menekan laju pertambahan jumlah kasus baru, berbagai wilayah di Indonesia memilih untuk menerapkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam masa PSBB, masyarakat dihimbau untuk belajar, beribadah dan bekerja di rumah. Hingga 20 April 2020, sudah ada 20 wilayah di berbagai penjuru negeri menerapkan PSBB. Kebijakan ini rata-rata diterapkan selama dua minggu.
Namun seiring dengan berjalannya waktu tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia semakin turun. Di saat yang sama jumlah orang yang sembuh semakin banyak. Ini merupakan sebuah kabar baik, walaupun kasus baru masih terus bertambah setiap harinya.
Hingga 7 Mei 2020 jumlah korban meninggal akibat Covid-19 sudah mencapai 930 orang. Masih terus bertambah tetapi dengan tingkat mortalitas yang lebih rendah. Tim Riset CNBC Indonesia mencatat, tingkat kematian akibat Covid-19 dalam delapan hari terakhir terjaga di kisaran 7%, membaik dari awal April yang tercatat mencapai 9,5%.
Di saat tingkat kematian akibat Covid-19 turun, jumlah orang yang dinyatakan sembuh juga bertambah. Per 7 Mei, jumlah pasien yang berhasil sembuh adalah 2.381 orang. Bertambah dari hari sebelumnya yaitu 2.317 orang. Pasien yang sembuh sudah lebih dari dua kali lipat dibandingkan yang tutup usia. Artinya tingkat kesembuhannya sudah mencapai angka 18,64%, naik dibandingkan hari sebelumnya yaitu 18,63%.
Kabar baik ini seolah menjadi sinyal bagi Indonesia untuk kembali memutar roda perekonomiannya lebih kencang. Namun tetap ada hal yang harus dipersiapkan. Butuh sebuah exit strategy dari PSBB yang efektif agar ekonomi bisa bergairah lagi dengan risiko kembalinya virus yang sekecil mungkin.
Per Kamis (7/5/2020) jumlah orang yang positif mengidap Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 12.776. Dalam sehari ada pertambahan sebanyak 338 kasus baru. Kalau dilihat di sepanjang bulan April, lonjakan kasus baru infeksi Covid-19 di Indonesia cenderung mengalami tren kenaikan.
Namun seiring dengan berjalannya waktu tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia semakin turun. Di saat yang sama jumlah orang yang sembuh semakin banyak. Ini merupakan sebuah kabar baik, walaupun kasus baru masih terus bertambah setiap harinya.
Hingga 7 Mei 2020 jumlah korban meninggal akibat Covid-19 sudah mencapai 930 orang. Masih terus bertambah tetapi dengan tingkat mortalitas yang lebih rendah. Tim Riset CNBC Indonesia mencatat, tingkat kematian akibat Covid-19 dalam delapan hari terakhir terjaga di kisaran 7%, membaik dari awal April yang tercatat mencapai 9,5%.
Di saat tingkat kematian akibat Covid-19 turun, jumlah orang yang dinyatakan sembuh juga bertambah. Per 7 Mei, jumlah pasien yang berhasil sembuh adalah 2.381 orang. Bertambah dari hari sebelumnya yaitu 2.317 orang. Pasien yang sembuh sudah lebih dari dua kali lipat dibandingkan yang tutup usia. Artinya tingkat kesembuhannya sudah mencapai angka 18,64%, naik dibandingkan hari sebelumnya yaitu 18,63%.
Kabar baik ini seolah menjadi sinyal bagi Indonesia untuk kembali memutar roda perekonomiannya lebih kencang. Namun tetap ada hal yang harus dipersiapkan. Butuh sebuah exit strategy dari PSBB yang efektif agar ekonomi bisa bergairah lagi dengan risiko kembalinya virus yang sekecil mungkin.
Next Page
Bagaimana Exit Strateginya?
Pages
Most Popular