RI Pinjam ke ADB Rp 22,5 T untuk Pemulihan Ekonomi Covid-19

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
08 May 2020 12:53
A worker walks past inside the Asian Development Bank (ADB) headquarters in Manila June 17, 2009. REUTERS/Cheryl Ravelo/Files
Foto: REUTERS/Cheryl Ravelo
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini akan segera menerima dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) sebesar US$ 1,5 miliar atau setara Rp 22,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$). Pinjaman ini akan digunakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman mengatakan, berbeda dengan pinjaman yang biasa dilakukan untuk penanganan proyek. Pinjaman kali ini menggunakan skema khusus untuk countercyclical.

"Pinjaman project dengan physical distancing enggak untuk dieksekusi, makanya program non budget support. Kami sampaikan, misalnya dengan ADB, skema khusus countercyclical facility. Kita bisa dapatkan US$ 1.5 billion," ujarnya melalui teleconference, Jumat (8/5/2020).

Menurutnya, anggaran ini akan segera cair sehingga bisa langsung digunakan pemerintah. Ini merupakan salah satu strategi pembiayaan defisit melalui utang.

"Kapan dicairkan? Mudah-mudahan bulan Mei dan Juni," jelasnya.

Sementara itu, ia menjelaskan hingga saat ini sudah ada komitmen pinjaman dari lembaga keuangan internasional dan sejumlah investor asing untuk Indonesia dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Komitmen pinjaman sekitar US$ 7 miliar atau setara Rp 105 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

Adapun komitmen pinjaman itu akan berasal dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Asian Development Bank (ADB), World Bank (WB), Islamic Development Bank dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Saat ini kita komitmen US$ 7 bilion. Tapi masih workout detailnya tapi perkirakan bisa kumpulkan US$ 7 billion dan bisa menopang menutupi kemampuan pembiayaan kita," tegasnya.



[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article RI Dapat Utangan Baru Rp 7 T dari ADB, Buat Apa Lagi Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular