
Corona RI 7 Mei: 12.776 Positif, 2.381 Sembuh, 930 Wafat
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
07 May 2020 16:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia menyatakan total kasus terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) hingga Rabu (7/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 12.776 orang. Jumlah tersebut bertambah 338 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berdasarkan rekapitulasi data nasional.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 64 orang sehingga total menjadi 2.381 orang. Adapun kasus kematian bertambah 35 orang sehingga total mencapai 930 orang.
"ODP akumulatif 243.455 orang dan 200 ribu lebih selesai dipantau dan dinyatakan sehat. PDP 28.508 masih menunggu test PCR dan selesai diawasi khusu dan dikeluarkan dari daftar PDP," ujarnya saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Yurianto menambahkan dalam mencegah covid-19 ini sangat mungkin bisa mengerjakan, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, ini penting untuk merusak virus dan cara banyak penularan terjadi dengan hantaran tidak langsung.
"Pencemaran benda yang tidak sengaja kita pegang, dan untuk manipulasi hidung dan mata, itu menjadi sangat efektif. Seseorang yang terdapat virus dan tidak menggunakan masker, orang disekitarnya punya peluang tertular 70%. Namun manakala menggunakan masker bisa ditekan 5%, itu kenapa mencuci tangan penting," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berdasarkan rekapitulasi data nasional.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 64 orang sehingga total menjadi 2.381 orang. Adapun kasus kematian bertambah 35 orang sehingga total mencapai 930 orang.
Yurianto menambahkan dalam mencegah covid-19 ini sangat mungkin bisa mengerjakan, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, ini penting untuk merusak virus dan cara banyak penularan terjadi dengan hantaran tidak langsung.
"Pencemaran benda yang tidak sengaja kita pegang, dan untuk manipulasi hidung dan mata, itu menjadi sangat efektif. Seseorang yang terdapat virus dan tidak menggunakan masker, orang disekitarnya punya peluang tertular 70%. Namun manakala menggunakan masker bisa ditekan 5%, itu kenapa mencuci tangan penting," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular