
Saat Sri Mulyani Ungkap Gubernur Anies 'Nggak Punya Uang'
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 May 2020 14:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah pusat memutuskan untuk menanggung seluruh bantuanĀ sembako hingga bantuan sosial tunai (d/h bantuan langsung tunai/BLT), di Jakarta. Sebenarnya anggaran awal ada di daerah.
"Jabodetabek sembako dan BLT yang diberikan itu juga pemerintah pusat. PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) yang DKI (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) cover 1,1 juta warganya, nggak punya anggaran dan minta pemerintah pusat covering untuk 1,1 juta warganya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).
Ia pun mempertanyakan apakah penyebaran sembako dan BLT tersebut sudah selesai dan tepat sasaran atau belum. Untuk itu, Sri Mulyani menegaskan Kementerian Sosial harus turun langsung memastikan seluruh hak masyarakat terpenuhi.
"Presiden (Joko Widodo) minta sebelum lebaran 100 persen sudah harus ter-deliver dan utamanya Jabodetabek yang policy-nya tidak boleh mudik dan harus dapat bansos," ujarnya.
(dru/miq) Next Article Surati Sri Mulyani, Anies Tagih Dana Bagi Hasil Rp 7,5 T
"Jabodetabek sembako dan BLT yang diberikan itu juga pemerintah pusat. PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) yang DKI (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) cover 1,1 juta warganya, nggak punya anggaran dan minta pemerintah pusat covering untuk 1,1 juta warganya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).
Ia pun mempertanyakan apakah penyebaran sembako dan BLT tersebut sudah selesai dan tepat sasaran atau belum. Untuk itu, Sri Mulyani menegaskan Kementerian Sosial harus turun langsung memastikan seluruh hak masyarakat terpenuhi.
(dru/miq) Next Article Surati Sri Mulyani, Anies Tagih Dana Bagi Hasil Rp 7,5 T
Most Popular