Jokowi ke Daerah yang Terapkan PSBB: Isolasi Sudah Ketat?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 May 2020 10:08
Pengucapan Sumpah/Janji Ketua MA dan Hakim Konstitusi, Istana Negara, 30 April 2020. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Presiden Joko Widodo (Foto: Muchlis Jr/BPMI Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan sejumlah daerah. Kepala negara ingin PSBB diterapkan secara efektif.

Berbicara saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Bogor, Jawa Barat, Jokowi menyinggung pelaksanaan PSBB di beberapa daerah. Meskipun tidak secara spesifik, kepala negara mengaku heran pelaksanaan PSBB belum terlihat efektif.

"Apakah isolasi yang ketat sudah dilakukan? Karena saya melihat yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit," kata Jokowi, Senin (4/5/2020).

Tak hanya itu, Jokowi bahkan masih mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih beraktivitas di sejumlah daerah yang sudah menerapkan PSBB.



"Kemudian juga, apakah warga yang berisiko, yang lanjut usia, yang memiliki riwayat hidup penyakit sudah diproteksi betul?," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa pelaksanaan PSBB harus kembali dievaluasi secara ketat di empat provinsi dan 22 kabupaten/kota. Apalagi, pelaksanaan PSBB saat ini sudah memasuki tahap kedua.

"Ini perlu evaluasi, mana yang terlalu over (berlebihan), terlalu kebablasan, dan mana yang masih kendor," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular