Pasien Baru Corona di DKI Sedikit, yang Sembuh Makin Banyak!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 May 2020 18:15
Ruang Isolasi RSPi Sulianti Saroso. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: RSPi Sulianti Saroso, salah satu RS rujukan Covid-19 di Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 melalui sebuah keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, khusus untuk DKI Jakarta, terlihat perlambatan penambahan kasus konfirmasi positif dalam tiga hari terakhir.

Dalam kurun waktu Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (3/5/2020) pukul 12.00 WIB, penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 67 orang. Jumlah itu menurun dibandingkan dua hari sebelumnya yang masing-masing tercatat 72 orang dan 145 orang. Secara kumulatif kasus positif mencapai 4.463 orang.

Di sisi lain, penambahan pasien sembuh hampir dua kali lipat dibandingkan penambahan pasien konfirmasi positif.



Dalam kurun waktu Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (3/5/2020) pukul 12.00 WIB, penambahan pasien sembuh sebanyak 120 orang. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan periode sehari sebelumnya, yaitu 135 orang. Secara kumulatif, jumlah pasien sembuh kini 632 orang.

Sementara jumlah yang meninggal bertambah enam orang menjadi 398 orang.

Dalam keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menampik ada penurunan pertambahan kasus positif.

"Tetapi ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB-nya kendor, harus kita lebih disiplin, harus kita lebih ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat," kata Anies dilansir detik.com, Minggu (3/5/2020).

"Jadi, adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sebagai sudah selesai. Ini belum selesai. Jakarta belum merdeka dari Covid-19. Kita masih harus bertempur melawan Covid-19 karena kita belum merdeka dari Covid. Maka jangan kendur," lanjutnya.


(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular