Pertamina menjadikan lapangan bola Simprug sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, setelah sebelumnya sukses menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jaya dan Hotel Patra Comfort Jakarta menjadi rumah sakit rujukan COVID-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Rumah sakit darurat COVID-19 di lapangan bola Simprug merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP). Seluruh pembangunan dan penyediaan alat kesehatan serta tenaga medis berada dalam pengawasan RSPP. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Rencananya RS Darurat Covid 19 ini memiliki kapasitas 300 bed yang terdiri dari 240 bed non ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU dan 10 Bed IGD. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Seluruh ruangan di RS Darurat COVID 19 ini di lengkapi negative pressure dan filter hepa sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Fasilitas tersebut meliputi Ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dalam pekerjaannya, rumah sakit ini sudah memasuki progres pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pekerja sedang memberikan intruksi dengan denah lokasi yang sudah ditentukan dalam layout gambar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pekerja kontruksi membersihkan ruangan pembangunan rumah sakit darurat COVID-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Diluar ruangan petugas kontruksi memotong dan membuat bagian atap dari baja ringan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Beberapa pekerja memeriksa bagian luar kontruksi bangunan yang akan dijadikan rumah sakit darurat COVID-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Progres pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di bekas lapangan sepak bola Simprug, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)