Gugus Tugas Terima 1,8 Juta APD, 1,5 Juta Sudah Didistribusi

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 April 2020 17:41
Melihat Produksi Pembuatan Alat Pelindung Diri untuk Cegah Virus Corona. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi APD (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat sejak 22 Maret hingga 28 April 2020 pukul 23.30 WIB tercatat ada 1,8 juta Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima. APD itu berasal dari berbagai pihak mulai dari luar negeri, swasta atau BUMN, yang selanjutnya didaftarkan gugus tugas.

"Mekanisme pengiriman dan penyaluran alat penyaluran kesehatan telah dikoordinasikan Kemenkes, BNPB, Mabes TNI, pihak distributor serta pihak ekspedisi dan swasta dengan menggunakan pesawat TNI," ujar Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Untuk distribusinya, gugus tugas juga bekerja sama dengan pihak lain dengan menggunakan angkutan darat, laut, dan udara ke daerah-daerah serta rumah sakit di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke.

Adapun APD yang diterima dan didistribusikan antara lain kacamata google sebanyak 3 ribu, masker bedah sebanyak 846 ribu, masker N95 sebanyak 38 ribu, rapid test sebanyak 285 ribu dan medical gloves atau sarung tangan 402 ribu.

Kemudian, lanjut Jorry, sebanyak 334.600 APD saat ini masih tersedia di gudang di mana sebanyak hampir 1,5 juta telah didistribusikan. Kacamata Google misalnya sudah semuanya didistribusikan, semenara masker bedah tersedia 71.500. Distribusi paling banyak adalah di wilayah DKI Jakarta sebanyak 238.050.

"Jawa Barat 124 ribu, Jawa Tengah 80.700, Jawa Timur 102.600, DIY 30.700, Bali 42.400, dan Banten serta RS di Banten 65.100," ujarnya.



Untuk rencana distribusi pada 29-30 April akan didistribusikan ke beberapa provinsi. Pada hari ini, 30 April akan didistribusikan APD ke 29 daerah provinsi kabupaten kota menggunakan tujuh pesawat TNI AU.

Terkait pengiriman, agar APD sesuai distribusi dan sesuai perintah, gugus tugas menerbitkan protap distribusi alkes yang terintegrasi sehingga memudahkan pemantauan. Dalam protap agar ada data yang terintegrasi dan valid sebagai bahan masukan tim gugus tugas.

"Dalam protap tersebut dijelaskan langkah apa yang harus dilakukan setelah menerima APD. Saat ini sistem telah dilaksanakan dan berjalan baik, negara menjamin alat material kesehatan di seluruh wilayah Indonesia," kata Jorry.

(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular