
Jokowi Sebut RI Punya Berbagai Persoalan di Sektor Kesehatan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2020 13:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memungkiri Indonesia masih memiliki persoalan di sektor kesehatan yang sampai saat ini masih belum terselesaikan. Salah satunya, kekurangan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meresmikan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Negara kita punya berbagai persoalan di sektor kesehatan," kata Jokowi, Kamis (30/4/2020).
Jokowi awalnya menyinggung beberapa penyakit menular berbahaya yang membutuhkan penanganan khusus seperti TBC (Tuberkulosis). Pasien yang terpapar penyakit ini membutuhkan penanganan khusus.
"Bagaimana ketersediaan rumah sakit, fasilitasnya, tempat tidur cukup atau tidak," jelasnya.
indonesia, ditegaskan Jokowi, saat ini menjadi satu dari tiga besar negara yang masih memiliki penderita penyakit TBC. Selain Indonesia, ada negara-negara seperti India dan China yang menduduki peringkat teratas.
Jokowi lantas mengaitkan dengan tingkat rasio tempat tidur berdasarkan jumlah penduduk di berbagai rumah sakit di Indonesia. Rasio yang dimiliki Indonesia hanya 1,2 per seribu, jauh dibandingkan negara-negara tetangga.
"Artinya tersedia 1,2 tempat tidur bagi 1.000 penduduk. Dibanding negara lain kita masih kalah. India 2,7 per 1.000, China 4,3 per 1.000. Tertinggi Jepang 13 per 1.000," katanya.
"Gimana dengan lab? Berapa yang kita punya? Gimana alatnya? Sumber daya manusianya? Semua harus kita hitung. Karena kita lihat pentingnya health security di masa-masa yang akan datang," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meresmikan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Negara kita punya berbagai persoalan di sektor kesehatan," kata Jokowi, Kamis (30/4/2020).
"Bagaimana ketersediaan rumah sakit, fasilitasnya, tempat tidur cukup atau tidak," jelasnya.
indonesia, ditegaskan Jokowi, saat ini menjadi satu dari tiga besar negara yang masih memiliki penderita penyakit TBC. Selain Indonesia, ada negara-negara seperti India dan China yang menduduki peringkat teratas.
Jokowi lantas mengaitkan dengan tingkat rasio tempat tidur berdasarkan jumlah penduduk di berbagai rumah sakit di Indonesia. Rasio yang dimiliki Indonesia hanya 1,2 per seribu, jauh dibandingkan negara-negara tetangga.
"Artinya tersedia 1,2 tempat tidur bagi 1.000 penduduk. Dibanding negara lain kita masih kalah. India 2,7 per 1.000, China 4,3 per 1.000. Tertinggi Jepang 13 per 1.000," katanya.
"Gimana dengan lab? Berapa yang kita punya? Gimana alatnya? Sumber daya manusianya? Semua harus kita hitung. Karena kita lihat pentingnya health security di masa-masa yang akan datang," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
Most Popular