Jokowi Tiba-tiba Minta BUMN Buka Sawah Baru, Krisis Pangan?

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2020 04:33
Presiden Jokowi Ratas Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok, Istana Merdeka, 21 April 2020 (BPMI) Foto: Presiden Jokowi (BPMI Setpres)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta BUMN 'keroyokan' membuka lahan baru untuk persawahan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi kekeringan yang melanda diikuti ancaman kelangkaan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, salah satu lahan yang perlu dibuka, yakni lahan basah atau lahan gambut.

"Presiden meminta BUMN dan daerah, serta Kementerian Pertanian untuk membuka lahan baru untuk persawahan, yaitu lahan basah dan lahan gambut," kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020).

"Di Kalimantan Tengah diperkirakan ada lebih dari 900.000 hektare, yang sudah siap 300.000 hektare juga yang dikuasai BUMN ada sekitar 200.000 hektare agar dibuat perencanaan," lanjutnya.

Jokowi khawatir terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada langkah antisipasi mencegah kekeringan apalagi di tengah wabah pandemi Covid-19.

"Walaupun BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) sampaikan tidak akan ada cuaca kering ekstrem. Namun kami monitor apakah di semester II tantangan alam baik kekeringan atau hama lima tahunan," jelasnya.



Presiden sudah mengingatkan soal risiko krisis pangan yang terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini merespons Organisasi Pangan Dunia (FAO) yang sudah mengingatkan potensi krisis pangan di tengah pandemi tersebut.

"FAO telah mengeluarkan peringatan adanya potensi kelangkaan pangan dunia sebagai dampak panjang dari pandemi Covid-19. Di dalam negeri, sejumlah langkah sudah kita ambil dan persiapkan sejak dini untuk memastikan ketahanan pangan di daerah-daerah selama pandemi," kata Jokowi dalam akun media sosialnya, Senin (13/4/2020).

Jokowi juga mengatakan selain memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan bantuan bahan pokok yang amat dibutuhkan di tengah kebijakan tanggap darurat Covid-19 ini.
Artikel Selanjutnya

Gara-gara Ulah BUMN, Jokowi: Saya Sering Dibuat Malu!


(miq/dru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading