
Perusahaan AS Sebut Vaksin Corona Siap Pakai di September

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Pfizer, mengatakan bahwa vaksin untuk virus corona baru (COVID-19) buatannya akan segera diuji coba.
Uji coba itu paling cepat dilakukan minggu depan, kata perusahaan dalam sebuah laporan, Selasa (28/4/2020).
"Ini (COVID-19) adalah krisis saat ini, dan solusi sangat dibutuhkan oleh semua," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla kepada Wall Street Journal, sebagaimana dilaporkan New York Post, Rabu.
"Regulator kesehatan di AS dapat menyetujui pengujian vaksin pada manusia minggu depan," tambah Bourla kepada surat kabar itu.
Jika benar bisa terlaksana pada kurun waktu itu, maka hasil studi dapat disampaikan dalam waktu sebulan. Kemudian, dengan hasil pengujian yang menguntungkan, vaksin mungkin siap untuk didistribusikan dalam kasus darurat pada musim gugur, kata Bourla.
"Anda dapat membayangkan permintaan untuk sesuatu seperti itu akan sangat, sangat tinggi," jelas Bourla. Musim gugur di Amerika Serikat umumnya dimulai dari bulan September hingga November.
Menurut laporan, Pfizer telah menginvestasikan US$ 650 juta untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin.
Pfizer juga telah bekerja sama dengan perusahaan farmasi BioNtech yang berbasis di Jerman untuk menghasilkan vaksin yang memungkinkan bagi COVID-19. Sebelumnya uji klinis pada sukarelawan manusia sudah dimulai di Jerman.
(res/res) Next Article Pembuatan Vaksin Corona Tengah Dikebut!
