Kesulitan Likuiditas, IPOMI Harapkan Restrukturisasi Kredit

Jakarta, CNBC Indonesia-  Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, menyebutkan salah satu dampak dari tidak beoperasinya armada bus akibat penerapan aturan PSBB ini adalah perusahaan kesulitan membayar kewajiban pinjaman. Dimana saat ini IPOMI harus mampun menjaga likuiditas namun disi lain juga harus menjaga tingkat kolektabilitas pembayaran pinjaman, sehingga diharapkan perusahaan pembiayaan bisa mengimplementasikan relaksasi kredit dari OJK.

 

 

Selengkapnya saksikan Anneke Wijaya dengan Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan  dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 29/04/2020)