Masyarakat menikmati cuaca hangat di Stockholm, Swedia belum memberlakukan lockdown, seperti mayoritas negara Eropa lainnya, namum pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona, (24/4/20). AP/Adam Ihse
Ketika mayoritas negara di Eropa melakukan lockdown (karantina wilayah) untuk menanggulangi pandemi Covid-19, Swedia menjadi negara satu dari sedikit negara yang membiarkan kehidupan masyarakatnya berjalan seperti biasa. AP/Adam Ihse
Tidak ada lockdown, tidak ada penutupan pusat-pusat keramaian, tidak ada larangan berkumpul. Pemerintah Swedia hanya melarang pertemuan lebih dari 50 orang dan kunjungan ke panti jompo.  AP/Adam Ihse
Badan Kesehatan Masyarakat Swedia menyebut kedisiplinan warga Swedia lah yang membuat penyebaran Covid-19 tidak separah negara Eropa lainnya. Mayoritas warga Swedia setuju terhadap pernyataan terbuka perdana menteri mereka.  AP/Adam Ihse
Berbanding terbalik dengan negara kawasan Mediterania yang dalam satu rumah tangga terdiri dari beberapa generasi usia, lebih dari setengah rumah tangga di Swedia hanya terdiri dari satu orang. Fakta itu menurunkan tingkat penyebaran virus corona di antara anggota keluarga.  AP/Adam Ihse
Keputusan pemerintah Swedia untuk membiarkan bagian besar masyarakat berkumpul membuat masyarakat menimkatinya dengan kondisi seperti ini. AP/Adam Ihse
Swedia, dengan populasi 10 juta jiwa, tetap di antara 20 negara teratas di dunia dalam hal jumlah total kasus, meskipun sebagian besar hanya menguji mereka yang memiliki gejala parah.  AP/Adam Ihse