
Internasional
Corona Menyebar di Kapal Militer, Presiden Taiwan Minta Maaf
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
23 April 2020 12:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, meminta maaf atas penyebaran virus corona (COVID-19) di kapal Goodwill Fleet.
Kapal yang berlabuh di pelabuhan Zuoying di Taiwan Selatan setelah kembali dari Palau pada awal April kemarin, ternyata menyebabkan kekhawatiran publik akan potensi penyebaran corona (COVID-19).
"Saya adalah kepala staf dan ini tanggung jawab saya," kata Tsai dalam konferensi pers Rabu (22/4/2020) waktu setempat, dikutip dari Taiwan News.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada orang-orang atas kelalaian besar yang disebabkan oleh Angkatan Laut selama misi baru-baru ini, sehingga menyebabkan risiko wabah virus kepada orang-orang."
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengkonfirmasi adanya 28 orang terjangkit virus corona. Mereka sebelumnya bertugas di Kapal Dukungan Tempur Panshi sebagai bagian dari kunjungan Armada Goodwill ke latihan di Palau dan Pasifik sejak 12 Maret hingga 9 April.
CECC telah mengidentifikasi hampir 700 warga sipil yang melakukan kontak dengan ke-28 anggota armada tersebut. Setidaknya lebih dari 400 orang kini harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Tsai mengatakan memastikan keamanan negara sama pentingnya dengan mengendalikan penyebaran virus. Maka dari itu misi Goodwill Fleet tetap berjalan.
Taiwan kini memiliki 426 kasus terjangkit, 6 kasus kematian, dan 236 kasus berhasil sembuh per Kamis (23/4/2020), menurut data Worldometers.
(sef/sef) Next Article Permintaan Kantor di Taipei Naik
Kapal yang berlabuh di pelabuhan Zuoying di Taiwan Selatan setelah kembali dari Palau pada awal April kemarin, ternyata menyebabkan kekhawatiran publik akan potensi penyebaran corona (COVID-19).
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada orang-orang atas kelalaian besar yang disebabkan oleh Angkatan Laut selama misi baru-baru ini, sehingga menyebabkan risiko wabah virus kepada orang-orang."
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengkonfirmasi adanya 28 orang terjangkit virus corona. Mereka sebelumnya bertugas di Kapal Dukungan Tempur Panshi sebagai bagian dari kunjungan Armada Goodwill ke latihan di Palau dan Pasifik sejak 12 Maret hingga 9 April.
CECC telah mengidentifikasi hampir 700 warga sipil yang melakukan kontak dengan ke-28 anggota armada tersebut. Setidaknya lebih dari 400 orang kini harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Tsai mengatakan memastikan keamanan negara sama pentingnya dengan mengendalikan penyebaran virus. Maka dari itu misi Goodwill Fleet tetap berjalan.
Taiwan kini memiliki 426 kasus terjangkit, 6 kasus kematian, dan 236 kasus berhasil sembuh per Kamis (23/4/2020), menurut data Worldometers.
(sef/sef) Next Article Permintaan Kantor di Taipei Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular