
Prabowo Sulap RS Kemenhan di Bintaro Jadi RS Khusus Corona
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 April 2020 18:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam penanganan Covid-19. Salah satu langkah adalah penyiapan rumah sakit khusus Covid-19.
"Kementerian Pertahanan sedang mencoba rumah sakit yang di Bintaro itu, Rumah Sakit Dokter Suyoto, itu akan disulap atau diubah begitu menjadi rumah sakit pandemi dan sekarang sedang proses pengerjaan. Mudah-mudahan beberapa waktu ke depan akan selesai. Jadi rumah sakit itu semuanya hanya menangani kasus-kasus pandemi seperti Covid-19 ini," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Hal itu disampaikan Dahnil dalam acara sebuah diskusi dengan topik 'Truth About Covid-19: Weapon or Panic-Inducing?' di akun Youtube Let's Talk With Sara, Minggu (19/4/2020), seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (20/4/2020).
"Dan sekarang kan TNI, Kementerian Pertahanan, semuanya ada di lapangan, mereka semuanya bertugas. Bahkan anggaran Kementerian Pertahanan hampir Rp 8,7 triliun itu dipotong dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Jadi memang seluruh energi sekarang itu dialokasikan untuk kepentingan penanganan Covid-19," ujarnya.
(miq/miq) Next Article Aset Terbesar Indonesia di Tangan Prabowo
"Kementerian Pertahanan sedang mencoba rumah sakit yang di Bintaro itu, Rumah Sakit Dokter Suyoto, itu akan disulap atau diubah begitu menjadi rumah sakit pandemi dan sekarang sedang proses pengerjaan. Mudah-mudahan beberapa waktu ke depan akan selesai. Jadi rumah sakit itu semuanya hanya menangani kasus-kasus pandemi seperti Covid-19 ini," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Hal itu disampaikan Dahnil dalam acara sebuah diskusi dengan topik 'Truth About Covid-19: Weapon or Panic-Inducing?' di akun Youtube Let's Talk With Sara, Minggu (19/4/2020), seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (20/4/2020).
![]() |
Sekadar gambaran, RS Dokter Suyoto didirikan pada 1960. RS ini masuk ke dalam RS tipe B dan bertanggung jawab penuh kepada Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan.
Selain RS Dokter Suyoto, menurut Dahnil, Kemenhan juga sedang mempersiapkan RS darurat di banyak tempat di tanah air."Dan sekarang kan TNI, Kementerian Pertahanan, semuanya ada di lapangan, mereka semuanya bertugas. Bahkan anggaran Kementerian Pertahanan hampir Rp 8,7 triliun itu dipotong dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Jadi memang seluruh energi sekarang itu dialokasikan untuk kepentingan penanganan Covid-19," ujarnya.
(miq/miq) Next Article Aset Terbesar Indonesia di Tangan Prabowo
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular