Jonan Bahas Bisnis Logistik, Ini Pesannya Saat Pandemi Corona

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 April 2020 15:19
Ignasius Jonan
Foto: detikFoto/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memiliki sejumlah saran kepada kepada pengusaha logistik yang saat ini sedang menurun aktivitasnya. Ia menilai, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk membenahi diri di semua lini.

Sehingga, setelah nanti kembali beroperasi, maka perusahaan sudah sangat siap. Jonan menilai ada satu lini yang paling dianggapnya menjadi titik lemah. Padahal penggunaannya bisa dimaksimalkan untuk koordinasi antara lokasi, misalnya dalam pengiriman barang.

"Kita mumpung agak setengah nganggur, lebih baik apa yang kurang siapkan juga, utamanya bisnis logistik Indonesia yang kurang menurut saya adalah penggunaan teknologi informatika atau IT, ini sangat kurang," kata Jonan dalam virtual Industry Roundatable Logistics Industry Perspective, Jumat (17/3).

Poin kedua yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan dari pelanggan, dari segi model bisnis maupun ekspektasi pelanggan tersebut. Jonan menekankan bahwa lebih baik jika bisa berbicara langsung. Tujuannya agar mendapat timbal balik yang pas.



"Bisnis logistik ke depan harus bisa jadi konsultan yang baik bagi customer-customer-nya. Kalau mengantar barang saja, sebentar lagi juga akan habis. Atau value added-nya ngga ada. Main volume terus mau sebesar apa coba?" lanjut Jonan.

Jonan menekankan bahwa bisnis logistik harus siap nantinya akan menjadi konsultan. Dan mendorong bisnisnya terus tumbuh. "Kalau customer bisnisnya ambruk, logistik juga ambruk pasti," kata Jonan yang juga mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero).

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular