
Joss! Di Tengah Covid-19, Tunjangan PNS Lancar Jaya
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 April 2020 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi belanja pemerintah pusat masih tumbuh cukup baik ditopang belanja pegawai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja meningkat karena pembayaran tunjangan kinerja di beberapa Kementerian/Lembaga (K/L).
"Belanja meningkat karena pambayaran tunjangan kinerja di beberapa K/L. Belanja pegawai mencapai Rp 48,6 triliun," kata Sri Mulyani Jumat (17/4/2020).
Belanja pegawai naik dikarenakan adanya kenaikan gaji PNS. "Selain itu ada tunjangan profesi guru dan tenaga pendidik non-pns. Dan guru TK sampai SD di Kemendikbud," kata SrI Mulyani.
Belanja lainnya yang peningkatannya cukup tinggi adalah belanja bantuan sosial (bansos) di mana mencapai Rp 47,2 triliun. Total belanja K/L berdasarkan data hingga akhir Maret 2020 mencapai Rp 143 triliun.
"Sementara, belanja barang Rp 35,2 triliun dan belanja modal Rp 12 triliun," katanya.
(dru/dru) Next Article Ada Kode Keras, Gaji PNS Bakal Naik Tahun Depan?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja meningkat karena pembayaran tunjangan kinerja di beberapa Kementerian/Lembaga (K/L).
"Belanja meningkat karena pambayaran tunjangan kinerja di beberapa K/L. Belanja pegawai mencapai Rp 48,6 triliun," kata Sri Mulyani Jumat (17/4/2020).
Belanja lainnya yang peningkatannya cukup tinggi adalah belanja bantuan sosial (bansos) di mana mencapai Rp 47,2 triliun. Total belanja K/L berdasarkan data hingga akhir Maret 2020 mencapai Rp 143 triliun.
"Sementara, belanja barang Rp 35,2 triliun dan belanja modal Rp 12 triliun," katanya.
(dru/dru) Next Article Ada Kode Keras, Gaji PNS Bakal Naik Tahun Depan?
Most Popular