
Kalau Dapat Bansos Tapi Ngotot Mudik, Gimana Pak Jokowi?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 April 2020 15:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengonfirmasi pemberian bantuan sosial khusus untuk warga Jabodetabek bertujuan agar warga tidak mudik. Lalu, bagaimana jika dalam praktik di lapangan nanti masyarakat tetap mudik?
"Nanti akan ada evaluasi dan kemungkinan juga bisa kita akan memutuskan hal yang berbeda setelah evaluasi di lapangan kita dapatkan," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Kepala negara lantas menyampaikan sejak awal pemerintah menilai mudik Lebaran bisa menyebabkan meluasnya penyebaran Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan. Namun, menurut Jokowi, pemerintah juga mengkalkulasi ada dua kelompok pemudik yang tidak bisa begitu saja dilarang.
"Pertama, warga yang terpaksa pulang kampung karena masalah ekonomi setelah diterapkan pembatasan sosial sehingga penghasilan mereka turun sehingga idak ada pekerjaan dan penghasilan. Kedua, karena tradisi yang sudah puluhan tahun kita miliki di Indonesia," katanya.
"Sekali lagi pembatasan mudik dan kemungkinan adanya larangan mudik itu akan kita putuskan setelah melalui evaluasi di lapangan yang kita lakukan setiap hari. Tetapi sekali lagi bahwa larangan mudik untuk ASN, TNI, Polri, BUMN dan anak usahanya per hari ini bisa saya sampaikan," lanjut Jokowi yang juga eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(miq/miq) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
Kepala negara lantas menyampaikan sejak awal pemerintah menilai mudik Lebaran bisa menyebabkan meluasnya penyebaran Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan. Namun, menurut Jokowi, pemerintah juga mengkalkulasi ada dua kelompok pemudik yang tidak bisa begitu saja dilarang.
"Sekali lagi pembatasan mudik dan kemungkinan adanya larangan mudik itu akan kita putuskan setelah melalui evaluasi di lapangan yang kita lakukan setiap hari. Tetapi sekali lagi bahwa larangan mudik untuk ASN, TNI, Polri, BUMN dan anak usahanya per hari ini bisa saya sampaikan," lanjut Jokowi yang juga eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(miq/miq) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
Most Popular