
Ramalan Bill Gates soal Kapan Corona Berakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Bill Gates mengatakan bahwa wabah virus corona (COVID-19) di Amerika serikat (AS) kemungkinan baru akan tertangani menjelang musim gugur 2021.
Pernyataan itu disampaikan lantaran menurutnya wabah tidak akan bisa dibendung sepenuhnya sebelum ada vaksin ditemukan. Ia mendasarkan pernyataannya pada para peneliti yang mengatakan akan dibutuhkan lebih dari setahun untuk dapat menemukan vaksin corona.
"Vaksin ini sangat penting, karena, sebelum Anda memilikinya, segalanya tidak akan benar-benar normal," kata miliarder filantropis itu kepada Judy Woodruff di PBS Newshour, awal pekan lalu, sebagaimana dilaporkan CNBC Make It, Kamis (8/4/2020).
"Ada peluang terbuka sampai batas tertentu, tetapi risiko rebound (virus kembali lagi) akan ada sampai kita memiliki vaksinasi secara sangat luas."
Lebih lanjut, Gates mengatakan bahwa saat ini yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran meluas adalah dengan menjaga jarak dari orang lain (social distancing). Sebab dengan melakukan social distancing, proses pelacakan kontak atau contact tracing akan lebih cepat dilakukan sehingga mereka yang terlibat bisa segera ditangani atau dikarantina.
Social tracing adalah suatu proses di mana orang-orang dalam kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dipantau secara ketat.
Menurut Gates, China memiliki contoh social distancing yang baik.
"Mereka mengirim orang kembali ke tempat kerja, tetapi mereka memakai masker. Mereka memeriksa suhu. Mereka tidak menggelar acara olahraga besar. Sehingga mereka bisa menghindari rebound besar," katanya.
Pernyataan Gates disampaikan di saat jumlah wabah corona di AS terus bertambah. Menurut Worldometers, AS memiliki 435.128 kasus corona dengan 14.795 kematian dan 22.891 orang sembuh. Ini menjadikan AS negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.
(res) Next Article Bill Gates Yakin Covid-19 Hanya Akan Jadi Sejenis Flu Musiman