Karyawan salah satu restoran yang sedang diperbantukan dalam pembuatan pelindung wajah menunjukkan bahan baku faceshield berupa akrilik -/+ 2mm di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (8/4/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Mereka membentuk akrilik dalam proses pembuatan pelindung wajah (faceshield). Salah satu tahapan penting adalah akrilik dipanaskan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Setelah itu, bahan akrilik didinginkan untuk mempermudah pencetakan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Proses selanjutnya pembilasan atau proses sterilisasi dengan air steril untuk menghilangkan bakteri. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Karyawan menempelkan stiker dan perekat busa hitam untuk memperkuat pelindung wajah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
karyawan merangkai tali untuk pengikat dalam proses pembuatan pelindung wajah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Seorang karyawan yang diperbantukan memperagakan pelindung wajah (faceshield) untuk pengecekan tahap akhir. Dengan bantuan delapan hingga 10 pekerja, sehari dapat dibuat sekitar 200 buah pelindung wajah yang berbahan akrilik dengan ketebalan kurang lebih 2 milimeter. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pelindung wajah tersebut kemudian didonasikan ke sejumlah rumah sakit yang saat pandemi wabah Covid-19 ini masih kesulitan untuk mendapatkan APD, terutama bagi rumah sakit di luar wilayah Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Surat ucapan terima kasih kepada tim medis disampaikan juga ke dalam paket saat pengiriman pelindung wajah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)