200.000 Paket Sembako akan Dibagikan ke Warga Jabodetabek!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 April 2020 13:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera menyalurkan 200.000 bantuan paket sembako yang akan didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengemukakan bantuan ini berada di luar program bantuan sosial yang sebelumnya dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Gugus tugas akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI dan Jawa Barat dan Banten," kata Doni dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (6/4/2020).
Doni berharap ada sinergi antar pemangku kepentingan terkait hingga ke level bawah agar mengetahui kelompok mana di wilayah Ibu Kota yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan.
"Saya berharap keterlibatan dari unsur yang ada di depan, terutama kepala desa atau wilayah termasuk RT/RW untuk bisa memberikan masukan siapa masyarakat yang perlu mendapatkan prioritas," ujarnya.
Berkaitan dengan isolasi mandiri, Doni menegaskan bahwa seluruh masyarakat Ibu Kota yang sudah terlanjur mudik diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari masa karantina.
"Beberapa desa, RT/RW telah melakukan inisiatif yang sangat baik, menyiapkan rumah warga, sekolah, balai desa dan tempat lainnya untuk menampung," katanya.
(miq/miq) Next Article Tak Diam-diam, Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengemukakan bantuan ini berada di luar program bantuan sosial yang sebelumnya dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Gugus tugas akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI dan Jawa Barat dan Banten," kata Doni dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (6/4/2020).
Doni berharap ada sinergi antar pemangku kepentingan terkait hingga ke level bawah agar mengetahui kelompok mana di wilayah Ibu Kota yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan.
"Saya berharap keterlibatan dari unsur yang ada di depan, terutama kepala desa atau wilayah termasuk RT/RW untuk bisa memberikan masukan siapa masyarakat yang perlu mendapatkan prioritas," ujarnya.
Berkaitan dengan isolasi mandiri, Doni menegaskan bahwa seluruh masyarakat Ibu Kota yang sudah terlanjur mudik diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari masa karantina.
"Beberapa desa, RT/RW telah melakukan inisiatif yang sangat baik, menyiapkan rumah warga, sekolah, balai desa dan tempat lainnya untuk menampung," katanya.
(miq/miq) Next Article Tak Diam-diam, Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Most Popular