Sedih, Banyak Jenazah Pasien COVID-19 di Ekuador Terlantar

Polisi berdiri memandangi mayat seseorang yang diduga meninggal karena virus corona yang ditempatkan di depan teras rumah di pinggiran Guayaquil, Ekuador, Jumat, (3/4/2020). Pihak berwenang Ekuador mengumpulkan setidaknya 150 jenazah dari jalanan dan rumah-rumah awal pekan ini, tetapi tidak mengkonfirmasi berapa banyak jenazah meninggal. (AP / Edison Choco)

Ekuador merupakan negara Amerika Latin yang terdampak virus corona paling parah setelah Brasil. Pemerintah Ekuador mengingatkan bahwa hingga 3.500 orang bisa meninggal karena wabah ini dalam beberapa bulan mendatang. (AP Photo/Filiberto Faustos)

Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf setelah sejumlah jenazah positif virus COVID-19 terlantar di jalanan. Jenazah itu terlantar di Kota Guayaquil. (AP Photo/Andrea Aguilar)

Ekuador telah mencatat hampir 3.500 kasus virus Corona yang dikonfirmasi pada hari Minggu, termasuk 172 kematian. (AP Photo/Andrea Aguilar)

Ekuador meminta semua warga menggunakan masker saat keluar rumah. Sejauh ini pemerintah sudah mengumumkan darurat kesehatan nasional, meminta masyarakat membatasi gerak, menutup semua sekolah untuk membendung penyebaran. (AP Photo/Dolores Ochoa)