Obituari
Saat Erick Thohir Kenang Mendiang Wakil Jaksa Agung Arminsyah
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 April 2020 06:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka datang dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia karena kecelakaan pada , Sabtu kemarin (4/4/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Arminsyah.
"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, saya sampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya, Wakil Jaksa Agung, Bapak Dr Arminsyah. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahannya dan menempatkan almarhum di sisi terbaik-Nya," kata Erick, dalam siaran pers, dikutip Minggu (5/4/2020).
Erick yang sebelumnya adalah Ketua Penyelenggara (INASGOC) Asian Games ini menceritakan bagaimana dekatnya dengan almarhum saat penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
"Saya mengenal baik almarhum, ketika almarhum menjadi Chief De Mission Kontingen Indonesia di Paragames 2018 lalu. Waktu itu, saya sebagai Ketua INASGOC, Pak Syafrudin sebagai CDM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Pak Raja Sapta Okto sebagai Ketua INAPGOC dan almarhum, sering bertukar fikiran dan berdiskusi demi keberhasilan kontingen Indonesia di Asian Games dan Para Games tahun 2018", lanjutnya.
"Semoga keluarga almarhum Pak Arminsyah diberikan kesabaran dan ketabahan," tutup Erick Thohir.
Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah tutup usia. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 13 B, pukul 14.30, Sabtu kemarin.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaaan Agung Hari Setiyono, pria kelahiran Padang, Sumatra Barat, 3 Mei 1960, itu merupakan figur pemimpin yang dekat dengan pegawai, rendah hati, perhatian, dan pendengar setia.
Ia pun dikenal sebagai salah satu ujung tombak reformasi kejaksaan. Keberhasilan mengangkat citra korps dengan menyabet predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) birokrasi, merupakan bukti totalitas kerja almarhum.
"Ia juga selalu mendorong pemanfaatan sarana dan perbaikan sistem informasi dan teknologi (IT) di institusi yang membesarkan namanya. Berkat konsistensi dan kerja kerasnya, Kejaksaan menjadi salah satu lembaga negara yang modern dan terpercaya," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (4/4/2020).
Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen yang juga pernah dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, itu punya gagasan menarik terkait upaya membangun manusia melalui 5 kecerdasan, yaitu kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan semangat spiritual.
"Bapak Arminsyah telah berpulang. Duka mendalam mengalir dari kerabat dan semua pihak yang merasa kehilangan. Selamat jalan putra terbaik Korps Adhyaksa dan terima kasih atas prestasi dan gagasan untuk membawa Kejaksaan semakin bersinar," ujar Hari Setiyono.
(tas/tas) Next Article Resmi! Jokowi Tunjuk Setia Untung Jadi Wakil Jaksa Agung
Menteri BUMN Erick Thohir pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Arminsyah.
"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, saya sampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya, Wakil Jaksa Agung, Bapak Dr Arminsyah. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahannya dan menempatkan almarhum di sisi terbaik-Nya," kata Erick, dalam siaran pers, dikutip Minggu (5/4/2020).
"Saya mengenal baik almarhum, ketika almarhum menjadi Chief De Mission Kontingen Indonesia di Paragames 2018 lalu. Waktu itu, saya sebagai Ketua INASGOC, Pak Syafrudin sebagai CDM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Pak Raja Sapta Okto sebagai Ketua INAPGOC dan almarhum, sering bertukar fikiran dan berdiskusi demi keberhasilan kontingen Indonesia di Asian Games dan Para Games tahun 2018", lanjutnya.
"Semoga keluarga almarhum Pak Arminsyah diberikan kesabaran dan ketabahan," tutup Erick Thohir.
Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah tutup usia. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 13 B, pukul 14.30, Sabtu kemarin.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaaan Agung Hari Setiyono, pria kelahiran Padang, Sumatra Barat, 3 Mei 1960, itu merupakan figur pemimpin yang dekat dengan pegawai, rendah hati, perhatian, dan pendengar setia.
Ia pun dikenal sebagai salah satu ujung tombak reformasi kejaksaan. Keberhasilan mengangkat citra korps dengan menyabet predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) birokrasi, merupakan bukti totalitas kerja almarhum.
"Ia juga selalu mendorong pemanfaatan sarana dan perbaikan sistem informasi dan teknologi (IT) di institusi yang membesarkan namanya. Berkat konsistensi dan kerja kerasnya, Kejaksaan menjadi salah satu lembaga negara yang modern dan terpercaya," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (4/4/2020).
Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen yang juga pernah dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, itu punya gagasan menarik terkait upaya membangun manusia melalui 5 kecerdasan, yaitu kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan semangat spiritual.
"Bapak Arminsyah telah berpulang. Duka mendalam mengalir dari kerabat dan semua pihak yang merasa kehilangan. Selamat jalan putra terbaik Korps Adhyaksa dan terima kasih atas prestasi dan gagasan untuk membawa Kejaksaan semakin bersinar," ujar Hari Setiyono.
(tas/tas) Next Article Resmi! Jokowi Tunjuk Setia Untung Jadi Wakil Jaksa Agung
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular