
Internasional
Mesra! Ditelepon Trump, Putin Terbangkan Bantuan Medis ke AS
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
01 April 2020 15:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah corona (COVID-19) memang musuh berat bagi dunia. Tapi, karena corona, Amerika Serikat (AS) dan Rusia kini kian mesra.
Buktinya, Rusia mengirimkan bantuan peralatan medis ke AS untuk memerangi corona. Hal ini dilaporkan kantor berita Interfax, dikutip AFP, Rabu (1/4/2020).
Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, langkah itu adalah kelanjutan dari komunikasi via telepon, Senin lalu. Ketika itu, keduanya membahas corona sekaligus harga minyak.
"Trump dengan penuh rasa terima kasih menerima bantuan kemanusiaan ini," kata Peskov. Bantuan akan dikirimkan langsung dengan pesawat terbang ke AS.
Kasus corona di AS kini menjadi yang terbanyak di dunia. Di mana ada 188.592 kasus positif, dengan 4.056 pasien meninggal dan 7.251 sembuh.
Hubungan AS dan Rusia sebenarnya tengah rumit beberapa tahun terakhir. Terutama akibat sanksi yang diberikan AS kepada sejumlah perusahaan termasuk minyak negeri Beruang Putih itu.
"Penting untuk dicatat, bahwa ketika kita menawarkan bantuan ke AS, Presiden (Putin) berasumsi ... mereka (AS) juga akan membalas jika diperlukan," ujarnya lagi.
Ia menekankan prinsip ini juga dilakukan Rusia dengan negara lain. Misalnya dalam hubungan dengan China.
Sementara itu, dilaporkan CNN International, pesawat Rusia sudah sampai di AS. Ini ditegaskan seorang pejabat senior administrasi AS ke media tersebut.
"Kami mengharapkan Rusia mengirimkan satu paket penuh peralatan dan pasokan perlindungan diri ... seperti yang ditawarkan Putin ke Presiden Trump," tegas pejabat itu.
"Kami akan menggunakan barang-barang yang diperlukan jika sudah disetujui FDA."
Rusia sendiri mencatat ada 2.777 kasus positif corona. Di mana jumlah pasien meninggal 24 orang dan pasien sembuh 190 orang.
Dari data Worldometer, di dunia ada 860.942 kasus corona. Angka pasien meninggal 42.364 dan pasien sembuh 178.538.
Kasus aktif global berjumlah 640.040. Di mana kondisi ringan-sedang sebanyak 606.948 (95%) dan serius 33.092 (5%).
(sef/sef) Next Article Trump Tetiba Telepon Putin saat Kerusuhan Landa AS, Ada Apa?
Buktinya, Rusia mengirimkan bantuan peralatan medis ke AS untuk memerangi corona. Hal ini dilaporkan kantor berita Interfax, dikutip AFP, Rabu (1/4/2020).
Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, langkah itu adalah kelanjutan dari komunikasi via telepon, Senin lalu. Ketika itu, keduanya membahas corona sekaligus harga minyak.
Hubungan AS dan Rusia sebenarnya tengah rumit beberapa tahun terakhir. Terutama akibat sanksi yang diberikan AS kepada sejumlah perusahaan termasuk minyak negeri Beruang Putih itu.
"Penting untuk dicatat, bahwa ketika kita menawarkan bantuan ke AS, Presiden (Putin) berasumsi ... mereka (AS) juga akan membalas jika diperlukan," ujarnya lagi.
Ia menekankan prinsip ini juga dilakukan Rusia dengan negara lain. Misalnya dalam hubungan dengan China.
Sementara itu, dilaporkan CNN International, pesawat Rusia sudah sampai di AS. Ini ditegaskan seorang pejabat senior administrasi AS ke media tersebut.
"Kami mengharapkan Rusia mengirimkan satu paket penuh peralatan dan pasokan perlindungan diri ... seperti yang ditawarkan Putin ke Presiden Trump," tegas pejabat itu.
"Kami akan menggunakan barang-barang yang diperlukan jika sudah disetujui FDA."
Rusia sendiri mencatat ada 2.777 kasus positif corona. Di mana jumlah pasien meninggal 24 orang dan pasien sembuh 190 orang.
Dari data Worldometer, di dunia ada 860.942 kasus corona. Angka pasien meninggal 42.364 dan pasien sembuh 178.538.
Kasus aktif global berjumlah 640.040. Di mana kondisi ringan-sedang sebanyak 606.948 (95%) dan serius 33.092 (5%).
(sef/sef) Next Article Trump Tetiba Telepon Putin saat Kerusuhan Landa AS, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular