Penanganan Covid-19

Senin, Jokowi Pastikan RS Pulau Galang Siap Beroperasi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 April 2020 14:23
Demikian disampaikan Jokowi saat menyambangi proyek tersebut, Rabu (1/4/2020).
Foto: Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau. (Dokumentasi Kementerian PUPR).
Pulau Galang, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah sama sekali tidak berharap rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, digunakan untuk menampung pasien yang teridentifikasi positif Covid-19.

Berbicara saat meninjau fasilitas rumah sakit tersebut, Jokowi menegaskan bahwa mulai awal pekan depan rumah sakit ini sudah bisa menampung pasien yang terjangkit Covid-19 dari berbagai daerah.

"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan. Memang ada keterlambatan karena ada transportasi untuk bahan material karena cuaca," kata Jokowi, Rabu (1/4/2020).

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak berharap fasilitas di rumah sakit ini dipergunakan. Namun, pemerintah melakukan berbagai kesiapan untuk menangani apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan.

"Semua ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi, tapi paling tidak kita siap," katanya.

Sebagai informasi, progres pembangunan rumah sakit ini sudah mencapai 95%. Berbagai fasilitas kesehatan di kompleks rumah sakit ini pun dibangun untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis.



Mulai dari bangunan sterilisasi, farmasi, hingga bangunan gizi. Rumah sakit ini juga menyiapkan 360 tempat tidur untuk pasien, 20 tempat tidur di ruang ICU dan 30 tempat tidur di ruangan non ICU.

Tak hanya itu, pemerintah juga membangun ruangan penunjang, lab satelit, kamar jenazah, dan lain-lainnya. Bahkan, rumah sakit ini juga membangun tiga heliped untuk memudahkan para pasien.

Jokowi mengatakan, apabila rumah sakit ini tidak digunakan untuk pasien positif Covid-19, rencananya akan dialihkan untuk kepentingan lainnya. Salah satunya, sebagai tempat penelitian.

"Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular