
Internasional
Alert! Arab Saudi Himbau Jemaah Tunda Dulu Berhaji Tahun Ini
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 April 2020 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Arab Saudi meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk menunggu waktu yang tepat dalam merencanakan ibadah haji. Mewabahnya virus corona (COVID-19), membuat Kementerian Haji negeri itu menyarankan hal ini demi keselamatan warga Muslim.
"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah ... Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global ... kerajaan lebih tertarik untuk melindungi kesehatan umat Islam dan warga negara," kata Menteri Haji Saudi Mohammad Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah, sebagaimana ditulis AFP.
"Karena itu kami telah meminta saudara lelaki kami Muslim di semua negara untuk menunggu terlebih dahulu melakukannya (haji), sampai situasinya jelas."
Di 2019, haji menarik 2,5 juta Muslim datang ke negeri itu. Ini adalah pendapatan utama kerjaan selain bisnis minyak yang kini tengah surut di tengah rendahnya harga.
Berdasarkan Worldometer, saat ini Saudi mencatat ada 1.563 kasus positif corona. Pasien meninggal secara akumulatif sebanyak 10 orang dan pasien sembuh 165 orang.
Sebelumnya, pemerintah Arab sudah menyetop ibadah umroh ke negeri itu. Salat berjamaah di mesjid juga sementara ini dilarang, warga diminta beribadah di rumah.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah ... Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global ... kerajaan lebih tertarik untuk melindungi kesehatan umat Islam dan warga negara," kata Menteri Haji Saudi Mohammad Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah, sebagaimana ditulis AFP.
Di 2019, haji menarik 2,5 juta Muslim datang ke negeri itu. Ini adalah pendapatan utama kerjaan selain bisnis minyak yang kini tengah surut di tengah rendahnya harga.
Berdasarkan Worldometer, saat ini Saudi mencatat ada 1.563 kasus positif corona. Pasien meninggal secara akumulatif sebanyak 10 orang dan pasien sembuh 165 orang.
Sebelumnya, pemerintah Arab sudah menyetop ibadah umroh ke negeri itu. Salat berjamaah di mesjid juga sementara ini dilarang, warga diminta beribadah di rumah.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular