
Gara-gara Covid-19, Erick Thohir Batalkan Mudik Gratis BUMN
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 March 2020 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan tak akan yang menggelar mudik gratis 2020. Menteri BUMNĀ Erick Thohir memerintahkan dana yang sedianya untuk mudik gratis, dialihkan ke sektor kesehatan demi memerangi virus corona (Covid-19).
"Ini adalah langkah yang dimintakan oleh pak Erick kepada semua BUMN, supaya dengan pengalihan ini, masyarakat Indonesia akan cepat terbantu," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Ia menjelaskan bahwa tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis merupakan program rutin perusahaan pelat merah. Anggarannya diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan BUMN.
"Yang selama ini dana-dana yang dipakai untuk mudik gratis, yang bagian dari CSR BUMN akan dialihkan dan diprioritaskan untuk kesehatan. Dalam hal ini prioritas kita menghadapi Covid-19, maka dana tersebut, akan diprioritaskan dana mudik ini untuk menghadapi corona gitu," kata Arya.
Dia menyebut, seharusnya total calon pemudik yang terdata dalam program mudik gratis sebanyak 275 ribu peserta. Namun angka tersebut dipastikan tak akan terealisasi karena seluruhnya dibatalkan.
Arya mengaku keputusan ini bukanlah hal mudah. Menteri BUMN, menurut dia, juga cukup sedih mengambil kebijakan tersebut.
"Atas arahan dari pak Menteri, kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN, yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Seperti kata pak Erick tadi malam di salah satu media mengatakan bahwa kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita, di kampung maupun di kota," serunya.
(miq/miq) Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN
"Ini adalah langkah yang dimintakan oleh pak Erick kepada semua BUMN, supaya dengan pengalihan ini, masyarakat Indonesia akan cepat terbantu," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Ia menjelaskan bahwa tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis merupakan program rutin perusahaan pelat merah. Anggarannya diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan BUMN.
Dia menyebut, seharusnya total calon pemudik yang terdata dalam program mudik gratis sebanyak 275 ribu peserta. Namun angka tersebut dipastikan tak akan terealisasi karena seluruhnya dibatalkan.
Arya mengaku keputusan ini bukanlah hal mudah. Menteri BUMN, menurut dia, juga cukup sedih mengambil kebijakan tersebut.
"Atas arahan dari pak Menteri, kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN, yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Seperti kata pak Erick tadi malam di salah satu media mengatakan bahwa kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita, di kampung maupun di kota," serunya.
(miq/miq) Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN
Most Popular