
Dampak Corona, PLN Siapkan Keringanan Tarif Listrik!
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
27 March 2020 10:20

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLNĀ (Persero) menyampaikan akan mendukung pemerintah dalam memberikan keringanan tarif untuk rumah tangga miskin (450 VA- 900VA ).
Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario terkait keringanan tarif.
"PLN sebagai Public Service Obligation (PSO) akan mendukung pemerintah NKRI, kita tunggu saja nanti dari pemerintah," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat, (27/03/2020).
Sayang dirinya belum bisa menyampaikan berapa dan apa saja skenarionya karena masih menunggu persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Beberapa skenario sudah didiskusikan dengan pemerintah. Setelah ESDM ok, baru saya share," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan memberikan keringanan tagihan listrik bagi masyarakat miskin untuk meringankan beban mereka dampak dariĀ corona virus (Covid-19) yang tengah melanda Indonesia.
Ia mengatakan rencana pemberian keringanan tarif tersebut sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang dilakukan dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Kami pertimbangkan untuk memberikan keringanan pembiayaan tagihan listrik yaitu untuk rumah tangga miskin," kata Ma'ruf saat melakukan teleconference dengan wartawan, Selasa (24/03/2020) sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Ma'ruf tak menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme pemberian keringanan tagihan tersebut. Ia hanya merinci golongan rumah tangga miskin yang berpotensi mendapatkan keringanan adalah pelanggan 450 VA - 900 VA yang sudah terdaftar di Kemensos.
(gus/gus) Next Article PLN Siapkan Diskon Tarif Listrik Buat Rumah Tangga & Industri
Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario terkait keringanan tarif.
"PLN sebagai Public Service Obligation (PSO) akan mendukung pemerintah NKRI, kita tunggu saja nanti dari pemerintah," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat, (27/03/2020).
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan memberikan keringanan tagihan listrik bagi masyarakat miskin untuk meringankan beban mereka dampak dariĀ corona virus (Covid-19) yang tengah melanda Indonesia.
Ia mengatakan rencana pemberian keringanan tarif tersebut sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang dilakukan dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Kami pertimbangkan untuk memberikan keringanan pembiayaan tagihan listrik yaitu untuk rumah tangga miskin," kata Ma'ruf saat melakukan teleconference dengan wartawan, Selasa (24/03/2020) sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Ma'ruf tak menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme pemberian keringanan tagihan tersebut. Ia hanya merinci golongan rumah tangga miskin yang berpotensi mendapatkan keringanan adalah pelanggan 450 VA - 900 VA yang sudah terdaftar di Kemensos.
(gus/gus) Next Article PLN Siapkan Diskon Tarif Listrik Buat Rumah Tangga & Industri
Most Popular