
Kasus Corona Pertama Sumbar, Pernah Ikut Tabligh di Malaysia
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
26 March 2020 14:23

Bukittinggi, CNBC Indonesia - Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias sudah mengumumkan ada satu pasien positif Covid-19 di Kota Bukittinggi. Pengumuman itu dilakukan usai Ramlan memperoleh hasil laboratorium Universitas Andalas Padang terhadap sampel dari pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Achmad Mochtar.
"Hasil labor kedua tadi pagi sudah ada positif warga Kota Bukittinggi," ujar Ramlan dalam video yang disiarkan akun Instagram resmi Humas Pemkot Bukittinggi, Kamis (26/3/2020).
Menurut dia, tim dari Pemkot Bukit tinggi sudah menjemput keluarga pasien berjenis kelamin laki-laki itu.
"Istri dan anak-anaknya bersedia diisolasi, termasuk toko dan lain-lain. Kami sedang menata ini semua supaya ke mana mereka pergi kita akan isolasi semua," kata Ramlan.
Saat ditegaskan perihal riwayat perjalanan, Ia mengonfirmasi pasien itu pernah berkunjung ke Malaysia mengikuti acara tabligh akbar beberapa waktu lalu.
"Suaminya ikut jamaah tabligh. Pulang ke rumah. Yang kena sekarang istrinya karena istrinya dirawat di RSAM. Suaminya sehat. Dia keluar karena kondisinya bagus waktu itu," ujar Ramlan.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan semua pihak harus bersiap-siaga menghadapi wabah Covid-19. Ramlan pun mendorong kesadaran masyarakat kota setempat agar mematuhi social distancing.
"Mohon kerja sama kita semua," katanya.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Hasil labor kedua tadi pagi sudah ada positif warga Kota Bukittinggi," ujar Ramlan dalam video yang disiarkan akun Instagram resmi Humas Pemkot Bukittinggi, Kamis (26/3/2020).
Menurut dia, tim dari Pemkot Bukit tinggi sudah menjemput keluarga pasien berjenis kelamin laki-laki itu.
Saat ditegaskan perihal riwayat perjalanan, Ia mengonfirmasi pasien itu pernah berkunjung ke Malaysia mengikuti acara tabligh akbar beberapa waktu lalu.
"Suaminya ikut jamaah tabligh. Pulang ke rumah. Yang kena sekarang istrinya karena istrinya dirawat di RSAM. Suaminya sehat. Dia keluar karena kondisinya bagus waktu itu," ujar Ramlan.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan semua pihak harus bersiap-siaga menghadapi wabah Covid-19. Ramlan pun mendorong kesadaran masyarakat kota setempat agar mematuhi social distancing.
"Mohon kerja sama kita semua," katanya.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular