Pengendalian Corona

Ibunda Jokowi Wafat, Ganjar: Harap Warga Berdoa dari Rumah!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 March 2020 21:31
Ganjar Pranowo menyampaikan pesan dari keluarga Jokowi agar masyarakat mendoakan dari rumah, untuk mencegah kerumunan.
Foto: Ganjar Pranowo (Cnbc Indonesia/Shalini)
Jakarta, CNBC Indonesia - Almarhumah Ibunda Presiden RI Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo rencananya akan dimakamkan di Karanganyar pada esok hari pukul 13.00 WIB.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dirinya diminta oleh Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan ke publik agar mendoakan dari rumah masing-masing.

"Keluarga akan menyambut doa itu dengan gembira kalau masyarakat mendoakan dengan baik. Agar tidak menciptakan kerumunan, besok dimakamkan Jam 1 di Karanganyar," ujarnya di Solo, Rabu (25/3/2020).



Terkait dengan pemakaman yang akan dilakukan esok hari, Ganjar memiliki pesan khusus. Diketahui saat ini, Indonesia dan negara lain di dunia sedang berperan melawan virus corona,. Ada pemberitahuan keras untuk menjalankan social distancing, salah satunya dengan menjaga jarak.

"Tentu saja pengertian tidak boleh, keluarga tidak menyampaikan seperti itu. Hanya berharap semua bisa mendoakan dari rumah. Karena Indonesia sedang berjuang melawan corona. Dan kerumunan ini tentu tidak baik untuk kondisi hari ini. Maka keluarga menyampaikan terimakasih jika masyarakat menyampaikan doa dari rumah," tegasnya.

Sudjiatmi Notomiharjo meninggal di Solo pukul 16.45 WIB. Presiden Jokowi mengungkapkan, Ibunda mengidap kanker sejak 4 tahun yang lalu. Sudjiatmi bahkan sempat dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Saya tahu bahwa ibu ini sudah 4 tahun mengidap sakit yaitu kanker dan sudah berobat sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto, tetapi memang Allah sudah menghendaki," ujar Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]





(hoi/hoi) Next Article Presiden Jokowi Ungkap Sakit yang Diderita Ibundanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular