Luhut Bicara Soal Lockdown: Masih Dikaji, Perlu Hati-hati

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 March 2020 16:49
Meski saat ini belum diterapkan lockwon, Menko Luhut opsi tersebut masih terbuka sambil lihat situasi
Foto: Menko Maritim Luhut Pandjaitan (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kerap mendapatkan tekanan untuk melakukan lockdown demi mencegah persebaran corona virus (Covid-19). Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masih terus melakukan kajian soal rencana ini.

"Bisa saja besok, lusa, kita tiba-tiba per daerah. Daerah A mungkin kita karantina. Tapi kita nggak ngerti karena tidak ada istilah dalam undang-undang mengenai lockdown atau karantina. Bisa saja karantina satu desa, kecamatan, sampai nanti kota atau provinsi dan seterusnya kajiannya masih terus berjalan sampai saat ini," ungkap Luhut dalam akun instagramnya, Selasa, (24/03/2020).

Lebih lanjut Luhut mengatakan, Covid-19 memang menjadi masalah, namun makin ke sini berjalan semakin rapi. Dirinya meminta agar semua pihak mendukung pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini jangan sampai terjadi silang pendapat.

"Pemerintah melihat luas sekali nggak mungkin pemerintah akan careless, atau dikatakan presiden ragu-ragu. Saya kan bagian dari proses pengambilan keputusan," imbuhnya.



Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikeras tidak ingin melakukan lockdown di Indonesia. Baik itu sebagian maupun sebuah wilayah.

Apa sih sebenarnya alasan Kepala Negara?

"Ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan, perlu saya sampaikan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisiplinan yang berbeda-beda," kata Jokowi dalam Rapat Terbatasnya, Selasa (24/3/2020).

Ia menerangkan, dari semua negara sudah dilihat kebijakannya seperti apa. Nah lockdown bukanlah sebuah pilihan. "Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman kalau itu bisa kita lakukan saya yakin kita bisa mencegah penyebaran covid-19 ini," tegas Jokowi.

Ia mengatakan, physical distancing memang membutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat dan ketegasan yang kuat. Jangan sampai, lanjut Jokowi yang sudah diisolasi malah membantu tetangganya yang ada hajatan.


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular