Internasional

Erdogan Pakai Cara Ini Obati Pasien Corona di Turki

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
24 March 2020 06:59
Ini obat yang dipakai pemerintah Turki
Foto: Presiden Turki Tayyip Erdogan (REUTERS/Umit Bektas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Turki membeberkan obat yang dipakai selama ini untuk menangani pasien corona. Menurut Menteri Kesehatan Turki, pemerintah menggunakan obat yang langsung dikirim dari China.

"Kami telah membawa obat khusus yang digunakan di China yang diklaim telah berhasil ke pasien perawatan intensif," kata Menkes Tukri Fahrettin Koca pada wartawan dikutip AFP, Selasa (24/3/2020).

"Ini memotong waktu perawatan dari 11-12 hari menjadi empat hari."



Meski demikian, sayangnya ia tidak memaparkan apa nama obat yang ua pakai. Namun, China sebelumnya mengumumkan mengobati pasien dengan chloroquine (klorokuin) untuk pasien COVID-19.

Beberapa peneliti mengatakan ada prospek yang besar dari penggunaan obat ini. Meskipun para ilmuan sepakat penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui apakah obat ini efektif dan aman.



Berdasarkan data Worldometer pukul 5:00 WIB, Turki mencatat 1.529 kasus positif corona. Belum ada catatan pasien yang sembuh, sementara jumlah pasien meninggal 37 orang.

Berdasarkan data yang sama, secara global, kasus pasien positif corona sebanyak 378.392. Pasien meninggal 16.490 dan pasien sembuh 101.584.

Corona menyebar di 195 negara dan wilayah. Termasuk satu armada internasional, yakni Kapal Pesiar Diamond Princess.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular