
Internasional
Kontak dengan Orang Positif Corona, Angela Merkel Dikarantina
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
23 March 2020 08:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanselir Jerman Angela Merkel dikarantina, Minggu (22/3/2020). Ia diisolasi setelah bertemu dengan seorang dokter yang di tes positif corona (COVID-19).
"Kanselir telah memutuskan untuk mengkarantina dirinya segera di rumah. Dia akan diuji secara teratur dalam beberapa hari mendatang ... dan melakukan kegiatan resmi dari rumah," tegas Juru Bicara Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBCÂ International, Senin (23/3/2020).Â
Sebelumnya, Merkel dijadwalkan untuk memimpin pertemuan Senin (23/3) ini. Ia akan menandatangani paket anggaran 822 miliar euro (US$ 882 miliar) untuk membendung virus corona.
Pada Jumat, dokter yang terinfeksi corona, mengunjungi Merkel untuk memberi vaksin melawan bakteri pneumokokus. "Mungkin perlu beberapa hari ... karena tes belum sepenuhnya konklusif," kata Seibert lagi.
Jerman mencatat kasus positif corona sebanyak 24.852 kasus. Dengan jumlah pasien meninggal dunia 94 dan sembuh 266.
Ada total 192 negara dan teritori yang terpapar corona, dengan satu kapal pesiar Diamond Princess. Total kasus secara global adalah 335.403.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Kanselir telah memutuskan untuk mengkarantina dirinya segera di rumah. Dia akan diuji secara teratur dalam beberapa hari mendatang ... dan melakukan kegiatan resmi dari rumah," tegas Juru Bicara Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBCÂ International, Senin (23/3/2020).Â
Sebelumnya, Merkel dijadwalkan untuk memimpin pertemuan Senin (23/3) ini. Ia akan menandatangani paket anggaran 822 miliar euro (US$ 882 miliar) untuk membendung virus corona.
Jerman mencatat kasus positif corona sebanyak 24.852 kasus. Dengan jumlah pasien meninggal dunia 94 dan sembuh 266.
Ada total 192 negara dan teritori yang terpapar corona, dengan satu kapal pesiar Diamond Princess. Total kasus secara global adalah 335.403.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular