Ada yang Mau Tes Covid-19? Segera ke Lab Mikrobiologi FKUI

Exist in Exist, CNBC Indonesia
20 March 2020 19:05
Simak penjelasan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrian Syam.
Foto: testpack corona
Jakarta, CNBC Indonesia - Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (LMK FK UI) membuka layanan tesĀ virus corona (Covid-19) secara mandiri untuk masyarakat umum dengan mematok sejumlah tarif.

Hal itu dilakukan mengingat banyak masyarakat yang hanya memiliki gejala ringan atau tidak ada gejala Covid-19 sama sekali, tetap ingin mengetahui apakah dirinya positif atau negatif terjangkit virus itu.

"Kebetulan kita memang sudah punya paket-paket untuk pemeriksaan tersebut, pemeriksaan virus, pemeriksaan untuk HIV, pemeriksaan untuk H5N1, H1N1, jadi kami memang sudah rutin mengerjakan virus tersebut. Nah pada kesempatan ini memang kami sudah juga punya paketnya, dan dengan adanya Covid-19 ini kita tambahkan ke paket tersebut," ujar Dekan FK UI Ari Fahrian Syam, Jumat (20/03/2020).

Setidaknya terdapat tiga paket tes virus Covid-19 yang ditawarkan FK UI. Paket pertama, hanya untuk pemeriksaan virus SARS-CoV2 yang menyebabkan penyakit Covid-19, dengan harga Rp 1,2 juta. Kedua, paket untuk pemeriksaan SARS-CoV2 dan Influenza A, dengan harga Rp 1,5 juta. Ketiga, paket untuk pemeriksaan SARS-CoV2, 13 spesies virus, dan tiga spesies bakteri dengan harga Rp 2,5 juta.

Untuk bisa melakukan tes tersebut, masyarakat harus terlebih dahulu menghubungi LMK FK UI dan mengatur jadwal dengan lab. Meski berbayar, animo masyarakat ternyata tinggi, bahkan penjadwalan sudah penuh setidaknya sampai awal April.



"Tapi ini mandiri dikhususkan untuk kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Karena sekali lagi, kami tidak sanggup melayani masyarakat satu per satu, karena kita butuh juga space dan segala macam," tutur Ari.

Selain melayani pemeriksaan mandiri, LMK FK UI juga menjadi salah satu lab yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk melayani pemeriksaan Covid-19 nasional.

"Untuk yang program [pemerintah], ketika itu masuk, itu jadi prioritas kami, karena memang itu kasus yang suspect, itu akan lebih cepat langsung kita sampaikan," tegas Ari.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular