Temukan Obat Covid-19, Jokowi: Kita Tidak Diam!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 March 2020 15:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkini terkait penanganan Covid-19. Menurut dia, pemerintah sudah bertindak lekas dalam membendung virus tersebut.
"Dari hari ke hari, kita telah melakukan langkah cepat dalam menangani penyebaran Covid-19 yang telah melanda lebih dari 188 negara di dunia," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Ia menegaskan lagi kepada semua pihak saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Salah satu contohnya adalah jangan ragu menegur siapapun yang tidak mencuci tangan.
"Saya minta daerah, lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 melakukan protokol kesehatan yang ketat dan kepada daerah dan lingkungan yang ada terinfeksi agar membantu saudara kita yang terinfeksi mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai," kata Jokowi.
Seperti diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Air terus meningkat. Kemarin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan total ada 308 pasien yang positif Covid-19 hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB. Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang meninggal dunia.
Dalam sesi tanya jawab, Jokowi menyampaikan perihal vaksin dan obat untuk mengobati Covid-19. Khusus untuk obat, dia menyebut pemerintah sudah mendatangkan 5.000 obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan efektif menangani penyakit itu.
"Akan kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta. Kemudian kedua Chloroquine. Kita siap 3 juta. Kecepatan ini yang ingin kita sampaikan. Kita tidak diam tapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa agar dapat menyelesaikan Covid-19," kata Jokowi.
(miq/dru) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
"Dari hari ke hari, kita telah melakukan langkah cepat dalam menangani penyebaran Covid-19 yang telah melanda lebih dari 188 negara di dunia," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Ia menegaskan lagi kepada semua pihak saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Salah satu contohnya adalah jangan ragu menegur siapapun yang tidak mencuci tangan.
Seperti diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Air terus meningkat. Kemarin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan total ada 308 pasien yang positif Covid-19 hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB. Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang meninggal dunia.
Dalam sesi tanya jawab, Jokowi menyampaikan perihal vaksin dan obat untuk mengobati Covid-19. Khusus untuk obat, dia menyebut pemerintah sudah mendatangkan 5.000 obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan efektif menangani penyakit itu.
"Akan kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta. Kemudian kedua Chloroquine. Kita siap 3 juta. Kecepatan ini yang ingin kita sampaikan. Kita tidak diam tapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa agar dapat menyelesaikan Covid-19," kata Jokowi.
(miq/dru) Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!
Most Popular