
Soal Covid-19, AHY: Berbahaya & Bisa Porak-porandakan RI
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 March 2020 14:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Menurut AHY, wabah itu harus diwaspadai oleh semua pihak.
"Hal ini sangat berbahaya, menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memorak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita,", kata AHY dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (20/3/2020), seperti dikutip cnnindonesia.com.
AHY menyebut pemerintah perlu bertindak cepat dalam menangani virus ini. Apalagi sudah ada 308 pasien positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 25 pasien meninggal. Demokrat lalu menawarkan beberapa opsi kebijakan.
"Dengan sementara membatasi pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dan ke dalam sebuah wilayah dan dengan tetap menjaga kelancaran arus barang, terutama bahan-bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisir menyebarnya virus Corona," kata AHY.
Selain itu, AHY juga menyarankan pemerintah secepatnya menggelar rapid test secara massal. Dia bilang Indonesia perlu membuka tangan jika ada negara lain yang hendak memberi bantuan untuk tes kesehatan ini.
AHY juga mendesak pemerintah melakukan relaksasi pajak penghasilan, pajak impor, dan percepatan restitusi. Dia berpendapat hal itu perlu disegerakan mengingat Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai mata uang rupiah rontok.
Dia juga meminta Jokowi dan jajarannya mengalihkan anggaran di beberapa pos kebijakan untuk penanganan Covid-19. AHY mengatakan pemerintah perlu mengutamakan para pekerja yang penghasilannya terancam karena krisis ini untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Kepada kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat krisis corona ini, perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program jaring pengaman sosial lainnya," ujar AHY.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja aama melawan corona. Dia bilang kondisi krisis ini harus dilalui bersama.
"Saya menganalogikan virus corona sebagai musuh yang kuat dalam sebuah perang semesta, 'Total War'. Untuk bisa mengalahkan musuh, dan akhirnya memenangkan perang semesta tersebut, maka dibutuhkan strategi dan taktik yang jitu serta dukungan yang kuat," kata AHY.
(miq/dru) Next Article Kabar Duka: Mertua SBY Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo Wafat
"Hal ini sangat berbahaya, menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memorak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita,", kata AHY dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (20/3/2020), seperti dikutip cnnindonesia.com.
AHY menyebut pemerintah perlu bertindak cepat dalam menangani virus ini. Apalagi sudah ada 308 pasien positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 25 pasien meninggal. Demokrat lalu menawarkan beberapa opsi kebijakan.
Selain itu, AHY juga menyarankan pemerintah secepatnya menggelar rapid test secara massal. Dia bilang Indonesia perlu membuka tangan jika ada negara lain yang hendak memberi bantuan untuk tes kesehatan ini.
AHY juga mendesak pemerintah melakukan relaksasi pajak penghasilan, pajak impor, dan percepatan restitusi. Dia berpendapat hal itu perlu disegerakan mengingat Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai mata uang rupiah rontok.
Dia juga meminta Jokowi dan jajarannya mengalihkan anggaran di beberapa pos kebijakan untuk penanganan Covid-19. AHY mengatakan pemerintah perlu mengutamakan para pekerja yang penghasilannya terancam karena krisis ini untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Kepada kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat krisis corona ini, perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program jaring pengaman sosial lainnya," ujar AHY.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja aama melawan corona. Dia bilang kondisi krisis ini harus dilalui bersama.
"Saya menganalogikan virus corona sebagai musuh yang kuat dalam sebuah perang semesta, 'Total War'. Untuk bisa mengalahkan musuh, dan akhirnya memenangkan perang semesta tersebut, maka dibutuhkan strategi dan taktik yang jitu serta dukungan yang kuat," kata AHY.
(miq/dru) Next Article Kabar Duka: Mertua SBY Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo Wafat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular