Erick Thohir Garansi 4,7 Juta Masker Tersedia 31 Maret 2020

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 March 2020 13:21
Demikian disampaikan Erick dalam press briefing di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir membeberkan langkah Kementerian BUMN membendung efek buruk Covid-19 terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu langkah yang dicontohkan Erick adalah kinerja BUMN yang bergerak di sektor farmasi.

"BUMN Farmasi terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan. Contoh masker 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker," ujar Erick dalam press briefing di Jakarta, Jumat (20/3/2020).


BUMN yang dimaksud Erick adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Dirut Kimia Farma Verdi Budidarmo mengungkapkan suplai KAEF bergantung kepada produsen.

"Sebagai informasi pada bulan Februari kami mendistribusikan 8,7 juta pcs masker. Untuk sampai dengan akhir bulan kami mendistribusikan 4,7 juta pcs masker," kata Verdi kepada CNBC Indonesia, Selasa (17/3/2020).
Selain KAEF, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menuturkan BUMN lain yang akan memproduksi masker adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Menurut dia, RNI telah mendapatkan pasokan barang baku impor dari India sehingga bisa berproduksi kembali.

"Jadi kita [RNI] lagi produksi 2 juta pcs. Tapi ini bukan keseluruhan nasional karena banyak juga perusahaan masker di Indonesia. Produksinya bulan ini," kata Arya.

[Gambas:Video CNBC]






(miq/gus) Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular