
Internasional
Rusia Umumkan Kematian Pertama Pasien Corona
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
19 March 2020 17:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia mendaftarkan kematian pertama seorang pasien yang terinfeksi virus corona pada hari Kamis (19/3/2020) waktu setempat. Menurut keterangan pejabat kesehatan, pasien tersebut adalah seorang wanita lanjut usia yang dirawat di rumah sakit di Moskow.
Menurut departemen kesehatan Moskow dalam sebuah pernyataan, wanita berusia 79 tahun yang dites positif corona ini dirawat di rumah sakit sejak 13 Maret. Ia juga dikabarkan memiliki beberapa penyakit lain, termasuk diabetes dan masalah jantung.
Lewat pernyataan tersebut, pasien meninggal karena pneumonia saat dirawat di unit perawatan intensif. Bahkan orang-orang yang memiliki kontak dengannya sebelum ia masuk rumah sakit, telah hubungi dan diisolasi.
"Pasien lanjut usia itu memiliki sejumlah penyakit kronis," ujar Svetlana Krasnova, Kepala Rumah Sakit setempat dikutip dari AFP.
Atas peristiwa ini, Walikota Moskow Sergei Sobyanin juga mencuit komentar lewat Twitter. "Sayangnya, kita memiliki kerugian pertama akibat infeksi coronavirus," katanya.
Pemerintah Moskow sejak Rabu (18/3/2020) sudah mendesak warga lanjut usia untuk menjauh dari tempat-tempat ramai seperti kafe dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin minggu ini sempat mengatakan situasi secara umum di bawah kendali di negara itu. Pemerintah telah berjanji untuk meningkatkan pengujian.
Bahkan Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada hari Kamis meminta orang untuk mengurangi kontak sebanyak mungkin selama pertemuan pemerintah.
Sejauh ini, menurut data dari Worldometers, Rusia telah melaporkan 147 kasus virus corona baru, dengan 8 kasus diantaranya berhasil sembuh.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Menurut departemen kesehatan Moskow dalam sebuah pernyataan, wanita berusia 79 tahun yang dites positif corona ini dirawat di rumah sakit sejak 13 Maret. Ia juga dikabarkan memiliki beberapa penyakit lain, termasuk diabetes dan masalah jantung.
"Pasien lanjut usia itu memiliki sejumlah penyakit kronis," ujar Svetlana Krasnova, Kepala Rumah Sakit setempat dikutip dari AFP.
Atas peristiwa ini, Walikota Moskow Sergei Sobyanin juga mencuit komentar lewat Twitter. "Sayangnya, kita memiliki kerugian pertama akibat infeksi coronavirus," katanya.
Pemerintah Moskow sejak Rabu (18/3/2020) sudah mendesak warga lanjut usia untuk menjauh dari tempat-tempat ramai seperti kafe dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin minggu ini sempat mengatakan situasi secara umum di bawah kendali di negara itu. Pemerintah telah berjanji untuk meningkatkan pengujian.
Bahkan Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada hari Kamis meminta orang untuk mengurangi kontak sebanyak mungkin selama pertemuan pemerintah.
Sejauh ini, menurut data dari Worldometers, Rusia telah melaporkan 147 kasus virus corona baru, dengan 8 kasus diantaranya berhasil sembuh.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular