Kasus Corona Naik, Vietnam Minta Warga 'Kurung Diri' di Rumah
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
19 March 2020 13:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu kota Vietnam, Hanoi meminta warga untuk tidak keluar rumah hingga akhir Maret. Pasalnya, Vietnam kini mencatat kenaikan kasus positif corona (COVID-19).
Berminggu-minggu setelah mengumumkan ada 16 orang sembuh dari corona, Vietnam mengonfirmasi 76 kasus baru. Kebanyakan kasus merupakan "imported case" dari luar negeri.
"Wabah di Hanoi akan melonjak dalam beberapa hari mendatang," kata Ketua Komite Rakyat Hanoi, Nguyen Duc Chung dikutip dari Reuters, Kamis (19/3/2020).
"Kami memasuki fase baru perang melawan virus. Jika tidak mendesak, tetap di rumah," ujarnya lagi.
Dari total 76 kasus, Hanoi menemukan 20 kasus. Di seluruh dunia, kini ada 176 negara dan teritori yang mengonfirmasi terpapar corona.
Berdasarkan data Worldometer, ada 219.345 kasus corona di dunia. Pasien meninggal 8.969 dan pasien sembuh 85.745.
Kasus aktif secara global adalah 124.631. Situasi ringan sebanyak 117.817 (95%) dan kasus serius sebanyak 6.814 (5%).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Berminggu-minggu setelah mengumumkan ada 16 orang sembuh dari corona, Vietnam mengonfirmasi 76 kasus baru. Kebanyakan kasus merupakan "imported case" dari luar negeri.
"Kami memasuki fase baru perang melawan virus. Jika tidak mendesak, tetap di rumah," ujarnya lagi.
Dari total 76 kasus, Hanoi menemukan 20 kasus. Di seluruh dunia, kini ada 176 negara dan teritori yang mengonfirmasi terpapar corona.
Berdasarkan data Worldometer, ada 219.345 kasus corona di dunia. Pasien meninggal 8.969 dan pasien sembuh 85.745.
Kasus aktif secara global adalah 124.631. Situasi ringan sebanyak 117.817 (95%) dan kasus serius sebanyak 6.814 (5%).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular