Baru Terkendali April, Kasus Corona di RI Bakal Melonjak Lagi
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 March 2020 17:18
Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah pasien positif COVID-19 meningkat menjadi 227 orang, atau bertambah 55 orang hingga Rabu (18/03/2020). Pasien positif corona diperkirakan akan terus bertambah, hal ini lazim seperti di negara lain yang ada di fase awal munculnya virus corona ini.
"Perkembangan secara keseluruhan saat ini sedang akselerasi, jadi semakin naik jumlah penderita," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Rabu (18/03/2020).
Menurut Yurianto penambahan kasus positif corona karena tracing yang semakin intens dilakukan. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga secara sukarela memeriksakan dirinya ke rumah sakit rujukan.
Meski diperkirakan akan terus bertambah, pemerintah mengharapkan jangka waktunya tidak terlalu panjang dan maksimal hingga April 2020.
"Tingginya kesadaran masyarakat memeriksakan diri menjadi tantangan bagi kita bersama, sarana laboratorium jua harus ditingkatkan. Kalau tidak akan terjadi gap dan akan menjadi masalah. Hal ini yang akan kita lakukan ke depannya," kata Yurianto.
Selain itu ada penambahan kapasitas 300 tempat tidur dari 3 rumah sakit swasta yang didedikasikan khusus untuk merawat pasien virus corona. Ketiga RS tersebut adalah RS Siloam Kelapa Dua, Mitra Keluarga Jati Asih, dan Hermina Karawang.
Selain itu, Pemerintah juga mendapatkan bantuan jaringan lab dari swasta untuk proses tes corona. Jaringan lab tersebut berasal dari Siloam, Kalbe dan Bunda Group.
"Ini yang menggembirakan buat kita maka deteksi dini penemuan cepat kasus bisa dilaksanakan maksimal. Mereka memiliki komitmen tinggi mendedikasikansarananya agar masyarakat mendapatkan layananCOVID-19," ujarYurianto.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Perkembangan secara keseluruhan saat ini sedang akselerasi, jadi semakin naik jumlah penderita," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Rabu (18/03/2020).
Menurut Yurianto penambahan kasus positif corona karena tracing yang semakin intens dilakukan. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga secara sukarela memeriksakan dirinya ke rumah sakit rujukan.
"Tingginya kesadaran masyarakat memeriksakan diri menjadi tantangan bagi kita bersama, sarana laboratorium jua harus ditingkatkan. Kalau tidak akan terjadi gap dan akan menjadi masalah. Hal ini yang akan kita lakukan ke depannya," kata Yurianto.
Selain itu ada penambahan kapasitas 300 tempat tidur dari 3 rumah sakit swasta yang didedikasikan khusus untuk merawat pasien virus corona. Ketiga RS tersebut adalah RS Siloam Kelapa Dua, Mitra Keluarga Jati Asih, dan Hermina Karawang.
Selain itu, Pemerintah juga mendapatkan bantuan jaringan lab dari swasta untuk proses tes corona. Jaringan lab tersebut berasal dari Siloam, Kalbe dan Bunda Group.
"Ini yang menggembirakan buat kita maka deteksi dini penemuan cepat kasus bisa dilaksanakan maksimal. Mereka memiliki komitmen tinggi mendedikasikansarananya agar masyarakat mendapatkan layananCOVID-19," ujarYurianto.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular