
Alasan RI Belum Lockdown: Social Distancing Lebih Efektif!
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
18 March 2020 10:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan alasan pemerintah pusat belum melakukan lockdown. Menurut dia, apabila lockdown diambil, maka akan ada implikasi ekonomi, sosial hingga keamanan.
"Maka dari itu kebijakan (lockdown) belum diambil pada saat ini. Kembali lagi social distancing adalah paling efektif," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu menuturkan di Indonesia banyak orang di Tanah Air yang mengandalkan upah harian. Pemerintah, menurut Wiku, menunjukkan kepedulian dengan tidak melakukan lockdown agar aktivitas ekonomi berjalan.
"Karena lockdown orang akan di rumah semua dan aktivitas ekonominya berhenti dan kita belum bisa ke situ," katanya.
Wabah Covid-19 yang makin mengganas membuat sejumlah negara mengambil keputusan untuk me-lockdown negara mereka. Negara-negara itu antara lain Malaysia hingga Prancis.
Namun demikian, Presiden Joko Widodo dalam dua kali kesempatan di Istana Kepresidenan Bogor menuturkan kebijakan itu belum menjadi pertimbangan utama pemerintah. Jokowi lebih memilih social distancing measure sebagai langkah membendung Covid-19.
"Tidak ada kita berpikir ke arah kebijakan lockdown," ujar Jokowi.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Maka dari itu kebijakan (lockdown) belum diambil pada saat ini. Kembali lagi social distancing adalah paling efektif," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu menuturkan di Indonesia banyak orang di Tanah Air yang mengandalkan upah harian. Pemerintah, menurut Wiku, menunjukkan kepedulian dengan tidak melakukan lockdown agar aktivitas ekonomi berjalan.
Wabah Covid-19 yang makin mengganas membuat sejumlah negara mengambil keputusan untuk me-lockdown negara mereka. Negara-negara itu antara lain Malaysia hingga Prancis.
Namun demikian, Presiden Joko Widodo dalam dua kali kesempatan di Istana Kepresidenan Bogor menuturkan kebijakan itu belum menjadi pertimbangan utama pemerintah. Jokowi lebih memilih social distancing measure sebagai langkah membendung Covid-19.
"Tidak ada kita berpikir ke arah kebijakan lockdown," ujar Jokowi.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular