
Tito Sebut Banyak Langkah Anies Cegah Covid-19, Tapi...
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 March 2020 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian mendatangi Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (17/3/2020). Tito yang tiba sekitar pukul 12.50 WIB langsung disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Tito dan Anies langsung masuk ke dalam ruangan utama Balai Kota tanpa memberikan keterangan kepada awak media.
Usai pertemuan sekitar 1,5 jam, Tito yang didampingi Anies memberikan keterangan pers kepada wartawan. Pertemuan membahas penanganan Covid-19 di ibu kota.
"Tadi bapak gubernur menjelaskan langkah-langkah yang disampaikan bapak gubernur. Sudah banyak langkah yang dilakukan beliau. Namun tidak disampaikan secara terbuka, karena kita tidak ingin menimbulkan publik kemudian menjadi panik, dan lain-lain," ujarnya.
"Kita tidak ingin isu yang muncul ke publik kemudian membuat publik menjadi panik. Sehingga akhirnya muncul dampak lain selain penyakit itu sendiri," lanjut Tito seperti dilansir detik.com.
Tito juga mengingatkan agar penumpukan penumpang di stasiun MRT Jakarta hingga halte TransJakarta yang terjadi pada Senin (16/3/2020) tidak lagi. Sebab, jika menumpuk, risiko penularan virus tersebut menjadi lebih tinggi.
"Jakarta ini sudah menjadi satu dengan daerah satelit. Tangerang, Depok, Bekasi, maka ini gubernur (Anies) sampaikan masukan-masukan yang perlu dikoordinasikan dengan wilayah-wilayah tetangga," ujar Tito.
Tidak hanya itu, menurut dia, Anies juga menekankan perlunya koordinasi antara DKI Jakarta dengan provinsi-provinsi lain. Sebab, banyak yang datang ke Jakarta atau sebaliknya.
"Masukan yang cukup sistematis akan saya sampaikan ke gugus tugas percepatan penanganan Covid-19," kata Tito.
(miq/dru) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Usai pertemuan sekitar 1,5 jam, Tito yang didampingi Anies memberikan keterangan pers kepada wartawan. Pertemuan membahas penanganan Covid-19 di ibu kota.
"Tadi bapak gubernur menjelaskan langkah-langkah yang disampaikan bapak gubernur. Sudah banyak langkah yang dilakukan beliau. Namun tidak disampaikan secara terbuka, karena kita tidak ingin menimbulkan publik kemudian menjadi panik, dan lain-lain," ujarnya.
Tito juga mengingatkan agar penumpukan penumpang di stasiun MRT Jakarta hingga halte TransJakarta yang terjadi pada Senin (16/3/2020) tidak lagi. Sebab, jika menumpuk, risiko penularan virus tersebut menjadi lebih tinggi.
"Jakarta ini sudah menjadi satu dengan daerah satelit. Tangerang, Depok, Bekasi, maka ini gubernur (Anies) sampaikan masukan-masukan yang perlu dikoordinasikan dengan wilayah-wilayah tetangga," ujar Tito.
Tidak hanya itu, menurut dia, Anies juga menekankan perlunya koordinasi antara DKI Jakarta dengan provinsi-provinsi lain. Sebab, banyak yang datang ke Jakarta atau sebaliknya.
"Masukan yang cukup sistematis akan saya sampaikan ke gugus tugas percepatan penanganan Covid-19," kata Tito.
(miq/dru) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular