
Pak Anies, Jokowi Minta Transportasi Publik Terus Disediakan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 March 2020 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo hari ini kembali menekankan langkah-langkah antisipasi yang mesti dilakukan publik untuk mencegah tingkat penyebaran COVID-19 di dalam negeri.
Jokowi menekankan pentingnya social distancing atau menjaga jarak di publik, namun pemerintah harus tetap menyediakan fasilitas fasilitas publik seperti biasa. Salah satunya adalah fasilitas transportasi.
"Transportasi publik tetap harus disediakan pemerintah pusat dan daerah," kata Jokowi saat menggelar jumpa pers di Istana Kepresidenan, Senin (16/3/2020).
Namun, ia memberi catatan agar pelaksana moda transportasi lebih memperhatikan sanitasi fasilitas yang mereka kelola. "Tingkatkan kebersihan moda transportasi tersebut, baik MRT, kereta api, bus kota, dan lainnya."
Ia juga meminta agar jangan sampai terjadi kerumunan dan kepadatan publik di moda transportasi tersebut.
"Kurangi tingkat kerumunan dan tingkat kepadatan," tegasnya.
Kemudian, ia meminta semua kebijakan besar terkait pencegahan corona harus dikoordinasikan dan dibahas dulu dengan pemerintah pusat.
Seperti diketahui, sejak pagi ini terjadi penumpukan dan antrean penumpang baik di halte transjakarta maupun stasiun MRT Jakarta. Hal ini merupakan imbas dari pengurangan frekuensi operasional yang diberlakukan mulai Senin (16/3/20).
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin, menyatakan bahwa pembatasan operasional ini sejalan dengan koordinasi dengan pemerintah. Pasalnya, pemerintah sebelumnya sudah mengimbau untuk membatasi pergerakan di perkotaan.
"Pemerintah sebelumnya telah menghimbau warga untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah," ungkapnya melalui keterangan resmi Senin (16/3/20).
(gus/gus) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Jokowi menekankan pentingnya social distancing atau menjaga jarak di publik, namun pemerintah harus tetap menyediakan fasilitas fasilitas publik seperti biasa. Salah satunya adalah fasilitas transportasi.
"Transportasi publik tetap harus disediakan pemerintah pusat dan daerah," kata Jokowi saat menggelar jumpa pers di Istana Kepresidenan, Senin (16/3/2020).
Namun, ia memberi catatan agar pelaksana moda transportasi lebih memperhatikan sanitasi fasilitas yang mereka kelola. "Tingkatkan kebersihan moda transportasi tersebut, baik MRT, kereta api, bus kota, dan lainnya."
Ia juga meminta agar jangan sampai terjadi kerumunan dan kepadatan publik di moda transportasi tersebut.
"Kurangi tingkat kerumunan dan tingkat kepadatan," tegasnya.
Kemudian, ia meminta semua kebijakan besar terkait pencegahan corona harus dikoordinasikan dan dibahas dulu dengan pemerintah pusat.
Seperti diketahui, sejak pagi ini terjadi penumpukan dan antrean penumpang baik di halte transjakarta maupun stasiun MRT Jakarta. Hal ini merupakan imbas dari pengurangan frekuensi operasional yang diberlakukan mulai Senin (16/3/20).
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin, menyatakan bahwa pembatasan operasional ini sejalan dengan koordinasi dengan pemerintah. Pasalnya, pemerintah sebelumnya sudah mengimbau untuk membatasi pergerakan di perkotaan.
"Pemerintah sebelumnya telah menghimbau warga untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah," ungkapnya melalui keterangan resmi Senin (16/3/20).
(gus/gus) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular