1 Anggota DPRD DKI Jakarta Suspect Corona

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
16 March 2020 14:24
Agenda rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terpaksa ditunda akibat satu orang anggota jatuh sakit dan menjalani tes virus corona.
Foto: Pelantikan 106 anggota DPRD DKI 2019-2024 (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia- Agenda rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terpaksa ditunda akibat satu orang anggota jatuh sakit dan menjalani tes virus corona.  Anggota DPRD dari Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak  enggan membuka identitas anggota dewan yang menjalani tes COVID-19 tersebut, karena merupakan rahasia pasien.

"(Statusnya) masih menunggu hasil lab" kata Gilbert dikutip dari detik.com, Senin (16/03/2020).

Ada dua rapat pada Senin (16/3), yaitu rapat kerja Komisi B dengan PD Pasar Jaya dan Rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) tentang perubahan Perda Retribusi. Dua rapat tersebut diketahui ditunda karena informasi adanya anggota dewan suspect terjangkit virus Corona.


"Rapat kan hari ini ada sama Pasar Jaya, ditunda gara-gara itu. Kita juga takut nularin yang lain. Kita juga nggak tahu kita kena apa enggak," kata Gilbert yang juga anggota Komisi B tersebut.

Belum dapat dipastikan hingga kapan dilakukan penundaan agenda dewan. Gilbert menyebutkan akan mengisolasi diri sampai hasil tes dari dewan yang diduga mengidap Corona tersebut keluar hasilnya.

"Kita isolasi sendiri saja dulu. Kalau demam baru periksa (virus Corona). Kalau hasilnya beliau negatif, kita masuk lagi seperti biasa," kata Gilbert.


Sementara itu, Ketua Bapemperda Pantas Nainggolan menyebut adanya informasi anggota dewan diduga Corona membuat rapat diundur. Belum diketahui kapan rapat akan diagendakan ulang. Pihaknya masih akan melihat perkembangan 2-3 hari ataupun hingga seminggu ke depan.

"Ada anjuran beberapa orang anggota, kita pikir kurang efektif kalau, tidak maksimal kalau digelar sekarang, makanya diundur. Ada pengaruh (informasi satu dewan diduga terkena Corona)," kata Pantas.

[Gambas:Video CNBC]





(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular