
2 Warganya Positif Corona, Solo Liburkan Sekolah 14 Hari
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
14 March 2020 09:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan status terbaru untuk kota Solo. Status saat ini menjadi kejadian luar biasa (KLB) virus Corona atau Covid-19.
Dengan status ini, maka pemerintah daerahnya memutuskan untuk meliburkan sekolah di Solo selama 14 hari ke depan.
"Sekolahan SD, SMP, kita liburkan, belajar di rumah. SMA-SMK masih ujian, maka tidak kita liburkan, namun kita terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," ujar Rudy seperti dikutip dari detikcom.
Adapun keputusan tersebut diambil pemda Solo setelah dua orang warganya dinyatakan positif virus corona. Di mana salah satu diantaranya bahkan meninggal dunia dan satunya masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Tidak hanya meliburkan sekolah, apel dan upacara di kantor pemerintahan juga ditiadakan. Seluruh kegiatan dalam waktu 14 hari ke depan yang menghadirkan massa banyak akan ditiadakan.
Rudy mengaku sudah mempertimbangkan masalah ekonomi yang bakal terdampak. Namun dia menegaskan kebijakan tersebut diambil untuk kepentingan yang lebih besar.
"Ekonomi pasti berdampak, risiko. Kita harus mementingkan kepentingan yang lebih besar," tegas Rudy.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Dengan status ini, maka pemerintah daerahnya memutuskan untuk meliburkan sekolah di Solo selama 14 hari ke depan.
"Sekolahan SD, SMP, kita liburkan, belajar di rumah. SMA-SMK masih ujian, maka tidak kita liburkan, namun kita terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," ujar Rudy seperti dikutip dari detikcom.
Tidak hanya meliburkan sekolah, apel dan upacara di kantor pemerintahan juga ditiadakan. Seluruh kegiatan dalam waktu 14 hari ke depan yang menghadirkan massa banyak akan ditiadakan.
Rudy mengaku sudah mempertimbangkan masalah ekonomi yang bakal terdampak. Namun dia menegaskan kebijakan tersebut diambil untuk kepentingan yang lebih besar.
"Ekonomi pasti berdampak, risiko. Kita harus mementingkan kepentingan yang lebih besar," tegas Rudy.
(roy/roy) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular