Sederet Langkah Gakeslab Indonesia Perangi Corona

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
12 March 2020 16:39
Gakeslab berkomitmen dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
Foto: Infografis/Tips Terhindar dari Corona versi WHO/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan laboratorium atau disingkat Gakeslab berkomitmen dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

"Secara khusus saat ini kami telah mengirimkan perwakilan untuk menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Dampak COVID-19 yang dikoordinasikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP)," ujar Ketua Umum Gakeslab Indonesia, Sugihadi di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dia menambahkan, hal ini sesuai dengan amanat Menteri Kesehatan RI untuk memastikan ketersediaan sarana perawatan untuk pasien-pasien lain, termasuk para pasien yang sudah terkonfirmasi sebagai penderita COVID-19. Termasuk juga pasien lain yang biasa berobat ke luar negeri, tetapi terhalang oleh kondisi saat ini, Gakeslab Indonesia terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI guna mendukung kebutuhan Rumah Sakit dalam hal ketersediaan alat kesehatan berkualitas.

"Sehingga masyarakat dapat melakukan pelayanan kesehatan di dalam negeri," tegasnya.

Gakeslab Indonesia menurutnya memiliki berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk membantu penanganan wabah dan perawatan pasien lainnya. Diantaranya adalah persediaan alat kesehatan dan laboratorium atau alkeslab dan kapasitas untuk mendidik, memantau serta mengendalikan kegiatan anggota, dalam rangka mencegah tindakan penimbunan serta penjualan dengan harga yang tidak wajar.

Dirinya menyatakan pula kesediaannya untuk memberikan masukan mengenai proses pengendalian pasokan sehingga pemerintah dapat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan penindakan dengan tepat. Dalam hal ini, target sidak dan penindakan adalah para penyalur liar dan pengecer musiman yang mencoba mengambil kesempatan dari wabah ini.

"Dengan demikian, sidak dan penindakan ini tidak akan salah sasaran kepada penyalur resmi, karena hal ini dapat mengkompromikan ketersediaan di daerah sebagai akibat dari ketakutan penyalur resmi dalam menyimpan stok yang wajar. Ketakutan ini akan menyebabkan terputusnya pasokan kepada masyarakat, dan hal ini sangat kontra-produktif," jelasnya.

Untuk memastikan ketersediaan alkeslab dengan harga wajar dan jumlah yang memadai, lanjutnya, Gakeslab Indonesia berharap agar Kementerian Kesehatan RI dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dapat berkoordinasi untuk percepatan dan penyederhanaan pengadaan melalui Katalog Elektronik. Karena saat ini Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu mendapat layanan pengadaan alkeslab secepat mungkin khususnya untuk Alkeslab yang dibutuhkan dalam perawatan pasien COVID-19.

"Hal ini mengingat bahwa pasien yang membutuhkan perawatan bertambah setiap harinya. Selain itu, ketersediaan alkeslab dalam jumlah yang memadai dan harga transparan secara otomatis akan mencegah penimbunan atau pasokan dengan harga yang tidak wajar. Dalam hal ini, Katalog Elektronik merupakan instrumen pengendalian harga yang sangat efektif, karena harga yang tercantum secara terbuka dapat menjadi acuan untuk menilai kewajaran harga," terangnya.

Ketua Dewan Etik Gakeslab Indonesia, Satrija Sumarkho menambahkan, jika Gakeslab Indonesia punya kredibilitas. Dia menyebut jika Gakeslab Indonesia merupakan salah satu organisasi yang terdepan dalam mengadopsi konsep PROFIT alias Profesional Berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami juga telah memiliki Kode Etik untuk anggota kami, yang sejalan dengan Kode Etik asosiasi Alkeslab internasional lainnya. Kami berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam membina dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa anggota kami tidak melakukan penimbunan atau penjualan dengan harga yang tidak wajar," pungkasnya.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular